Dewa Berita - Diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang membuat penderitanya tak bisa menjalani kehidupan seperti layaknya orang normal. Salah satunya adalah dalam hal memilih makanan. Pasien diabetes memiliki pilihan makanan yang terbatas. Mereka harus ekstra hati-hati saat akan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.
Lantas, apakah ubi jalar aman untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes? Ubi jalar di Inggris disebut sebagai 'sweet potatoes', namun kata 'sweet' di sini ternyata tak membuat ubi jalar berbahaya untuk penderita diabetes. Penelitian mengungkap bahwa ubi jalar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apa sebabnya?
Pertama, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. Umbi-umbian ini juga mengandung banyak serat. Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar tak akan mempengaruhi tingkat gula darah pada pasien diabetes, seperti dilansir oleh Boldsky (12/12).
Namun selain indeks glikemik masih ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Ini bergantung pada seberapa manis ubi jalar yang akan dikonsumsi. Cara memasak ubi jalar juga bisa mempengaruhi tingkat indeks glikemik di dalamnya. Jika indeks glikemik dalam ubi jalar meningkat karena proses memasak yang salah, maka sebaiknya makanan ini dihindari oleh penderita diabetes.
Ubi jalar mengandung magnesium, potasium, vitamin C, beta karoten, dan serat yang baik untuk orang yang terkena diabetes. Tingkat glikemik rendah akan membantu karbohidrat untuk diproses secara perlahan dan lebih mudah diserap. Ini tak akan mempengaruhi insulin dan tingkat gula dalam darah pasien diabetes.
Lantas, seperti apa cara memasak yang cocok agar ubi jalar bisa dikonsumsi pasien diabetes? Beberapa metode memasak bisa menguntungkan pasien diabetes seperti tidak mengupas kulit ubi jalar dan menggorengnya. Jangan merebus ubi jalar, karena ini membuatnya lebih mudah dicerna dan bisa meningkatkan tingkat indeks glikemik ubi jalar.
Ubi jalar juga mengandung beberapa manfaat kesehatan seperti mencegah radikal bebas dan peradangan. Jadi kesimpulannya, ubi jalar aman dikonsumsi oleh pasien diabetes selama dikonsumsi dengan cara memasak yang benar dan tak dikonsumsi terlalu banyak.