Dewa Berita - Gorilla Glass sudah dikenal sebagai teknologi pengaman layar sentuh yang kuat untuk perangkat mobile. Teknologi layar kuat buatan Corning itu bisa dibilang ada di hampir semua perangkat mobile yang beredar di pasaran.
Terkini, Corning telah mengumumkan generasi terbaru Gorilla Glass buatannya. Produk yang dinamai Gorilla Glass 4 itu diklaim akan membuat perangkat tablet dan smartphone lebih awet karena kemampuan terbarunya, yakni anti pecah dan lebih tahan terhadap benturan.
Mengutip Phone Arena, Gorilla Glass 4 dikembangkan dengan fokus pada ancaman nomor satu yang mengintai gadget yakni risiko terjatuh. Corning mengklaim Gorilla Glass 4 telah melalui pengujian ratusan kali.
Kabar terbaru yang beredar menyebutkan, Corning telah memiliki perangkat pertama yang akan kebagian memakai produk terbarunya itu. Perusahaan itu belum lama ini mengumumkan kerjasamanya dengan Samsung. Galaxy Alpha akan menjadi perangkat pertama yang memakai Gorilla Glass 4.
Gorilla Glass 4 diharapkan dapat lebih memperluas dominasi Corning di industri layar kuat. Pada tahun lalu, perusahaan itu berhasil menguasai sekitar 80% pasar layar kuat di seluruh dunia.
Terkini, Corning telah mengumumkan generasi terbaru Gorilla Glass buatannya. Produk yang dinamai Gorilla Glass 4 itu diklaim akan membuat perangkat tablet dan smartphone lebih awet karena kemampuan terbarunya, yakni anti pecah dan lebih tahan terhadap benturan.
Mengutip Phone Arena, Gorilla Glass 4 dikembangkan dengan fokus pada ancaman nomor satu yang mengintai gadget yakni risiko terjatuh. Corning mengklaim Gorilla Glass 4 telah melalui pengujian ratusan kali.
Kabar terbaru yang beredar menyebutkan, Corning telah memiliki perangkat pertama yang akan kebagian memakai produk terbarunya itu. Perusahaan itu belum lama ini mengumumkan kerjasamanya dengan Samsung. Galaxy Alpha akan menjadi perangkat pertama yang memakai Gorilla Glass 4.
Gorilla Glass 4 diharapkan dapat lebih memperluas dominasi Corning di industri layar kuat. Pada tahun lalu, perusahaan itu berhasil menguasai sekitar 80% pasar layar kuat di seluruh dunia.