Dewa Berita - Sebuah monster laut terlihat melalui aplikasi Google Earth muncul di perairan Oke Bay, Selandia Baru. penampakan monster laut tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur bernama Pita Witehira.
Menurut Pita, ia yakin bahwa objek asing tersebut merupakan monster laut karena ukurannya yang jauh lebih besar daripada ukuran hiu dan terlalu cepat untuk pergerakan paus. Ia juga yakin bahwa objek tersebut bukanlah sebuah kapal karena tidak adanya busa putih yang biasanya menyertai pergerakan kapal laut.
Diduga, penampakan tersebut merupakan monster laut raksasa, Loch Ness atau Nessie. Monster tersebut hingga kini masih menjadi mitos karena belum berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Sebelumnya foto penampakan monster laut tersebut juga pernah diabadikan oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934, monster itu memiliki kepala yang kecil dengan leher yang panjang. 2013 silam, seorang fotografer amatir bernama David ‘Crusty’ Herron juga mengaku pernah memotret bayangan Nessie di lepas pantai Pulau Magnetic Australia.
Menurut Pita, ia yakin bahwa objek asing tersebut merupakan monster laut karena ukurannya yang jauh lebih besar daripada ukuran hiu dan terlalu cepat untuk pergerakan paus. Ia juga yakin bahwa objek tersebut bukanlah sebuah kapal karena tidak adanya busa putih yang biasanya menyertai pergerakan kapal laut.
Diduga, penampakan tersebut merupakan monster laut raksasa, Loch Ness atau Nessie. Monster tersebut hingga kini masih menjadi mitos karena belum berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Sebelumnya foto penampakan monster laut tersebut juga pernah diabadikan oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934, monster itu memiliki kepala yang kecil dengan leher yang panjang. 2013 silam, seorang fotografer amatir bernama David ‘Crusty’ Herron juga mengaku pernah memotret bayangan Nessie di lepas pantai Pulau Magnetic Australia.