Dewa berita - Selama ini kopi diklaim bisa memberikan energi instant dan mencegah ngantuk. Tetapi ternyata kopi memiliki manfaat lain, terutama bagi Anda yang mengalami obesitas. Sebuah penelitian terbaru di University of Georgia menemukan bahwa zat yang ditemukan dalam kopi bisa membantu mencegah efek buruk dari obesitas.
Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa asam chlorogenic (CGA) dalam kopi membantu mencegah resistensi insulin dan menumpuknya lemak pada lever tikus yang mengalami obesitas.
"Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2 dan penyakit jantung. Penelitian kami menggali lebih dalam dan menemukan zat apa yang menyebabkan ha tersebut. Kami menemukan bahwa hal ini dipengaruhi zat yang juga bisa ditemukan di buah dan sayuran lain seperti apel, pear, tomat, dan blueberry," ungkap Yongjie Ma, seorang peneliti dari UGA's College of Pharmacy, seperti dilansir oleh Science Daily (14/11).
Obesitas adalah penyakit yang saat ini semakin banyak diderita oleh masyarakat di dunia. Namun bukan obesitas saja yang berbahaya, efek samping yang disebabkan oleh penyakit ini pun juga bisa mematikan. Obesitas bisa mempengaruhi resistensi insulin dan penumpukan lemak pada lever. Jika dibiarkan ini bisa memicu diabetes dan merusak lever.
Zat bernama CGA dalam kopi bisa mencegah efek samping yang buruk dari obesitas ini. Peneliti juga menemukan bahwa CGA tak hanya efektif mencegah diabetes, tetapi juga bisa mencegah peningkatan berat badan dan menjaga kesehatan lever. CGA adalah antioksidan yang bisa meredakan peradangan.
Meski begitu, peneliti tak menyarankan menggunakan kopi sebagai obat yang bisa membereskan segalanya. Jika ingin mencegah diabetes, obesitas, dan menjaga lever tetap sehat, konsumsi kopi saja tak cukup. Anda juga harus melakukan diet yang sehat dan berolahraga.