Perusahaan raksasa peritel online Alibaba mengatakan telah menghabiskan lebih dari US$160 juta untuk memerangi barang palsu pada situsnya dari awal tahun 2013 hingga November tahun ini.
Perusahaan asal Cina tersebut saat ini memiliki sekitar 2.000 pekerja yang menangani barang palsu di situs mereka dan berencana menambah 200 pekerja tahun depan.
Selain itu, Alibaba memiliki 5.400 relawan yang terlibat dalam pengawasan situs mereka sehari-hari.
"Kami memikul tanggung jawab yang serius dalam perang melawan barang palsu ini," kata Jonathan Lu, pejabat eksekutif dari Alibaba dalam sebuah pernyataan, Selasa (23/12).
Barang palsu masih kerap dijumpai di Cina dan hal tersebut merupakan masalah besar.
Sebelum penjualan saham perdananya senilai US$25miliar, perusahaan peritel online terbesar di dunia tersebut mengatakan barang palsu dapat mengurangi nilai Alibaba untuk mendapatkan pelanggan, investor, dan mitra ritel di Amerika Serikat.
Sebagai perbandingan, situs peritel online AS eBay mengatakan tahun 2010 mereka menghabiskan hingga US$20 juta per tahun untuk "program perlindungan konsumen" seperti pengembalian barang palsu yang dibeli di situs eBay.