Masyarakat yang tinggal di pesisir timur Pulau Hokaido, Jepang, minggu lalu gempar. Sebab, saat bangun tidur, mereka mendapati dasar laut di Semenanjung Shiretoko, Rausu, terangkat ke permukaan.
Dikutip Dream dari The Asahi Shimbun, Jumat 1 Mei 2015, fenomena alam itu terjadi pada 24 April. Hingga kini belum diketahui mengapa dasar laut di pantai itu bisa terangkat ke permukaan.
Dasar laut yang terangkat itu panjangnya sekitar 300 hingga 500 meter. Lebar sekitar 30 meter. Dasar laut itu terangkat 10 hingga 15 meter di atas permukaan laut. Ajaibnya lagi, fenomena alam ini terjadi hanya dalam waktu semalam.
Fenomena ini pertama kali diketahui oleh perempuan yang pada 24 April pagi memanen rumput laut di pantai tersebut. Pemandangan di pantai tak seperti sebelum-sebelumnya. Tanah di daerah itu tampak lebih tinggi dari biasanya.
Dan setelah selesai memanen rumput laut, perempuan itu bertambah kaget karena tanah yang dia lihat aneh itu menjadi lebih tinggi lagi.
“Penduduk setempat mengatakan mereka tidak mendengar suara apapun dan tidak ada tremor (getaran ketika tanah muncul),” kata Katsuhiro Tanaka, Presiden Asosiasi Koperasi Perikanan Rausu.
Organisme laut, seperti rumput laut dan landak laut, yang menempel pada batu di daratan, menunjukkan daratan itu baru saja terangkat dari laut.
Pejabat dari Rausu telah menutup daerah tersebut sehingga dapat melakukan penelitian. Namun hingga kini otoritas setempat belum menemukan penyebab fenomena alam ini. Pejabat Biro Pembangunan Regional Hokaido berharap fenomena ini tidak akan meluas ke daerah lainnya.
“Pemahaman kami ini berbeda dengan gempa bumi,” kata pejabat Hokaido itu. Mereka juga tidak berpikir fenomena ini terkait dengan gempa 7,8 skala Richter yang mengguncang Nepal pada pekan lalu.