Dalam sebulan terakhir, Singo Edan (sebutan Arema) dianggap sebagai klub yang bermasalah dengan legalitas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Atas dasar itu, Kemenpora melarang Arema berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League.
Namun, PSSI tetap menganggap Arema sebagai anggota dan menurutsertakan klub asal Malang tersebut berkompetisi di QNB League. Keputusan itu membuat PSSI dibekukan oleh Kemenpora.
Pada Sabtu (2/5/2015), PSSI memutuskan untuk menghentikan QNB League karena Kemenpora tidak mau mencabut surat bernomor 0137 tahun 2015.
Semakin kacaunya kompetisi di Indonesia membuat Arema galau. Manejemen Singo Edan pun meminta restu Aremania --suporter Singo Edan-- untuk tampil di Liga Singapura.
"Kami sedang membangun komunikasi dengan operator Liga Singapura. Masih penjajakan," imbuh Media Officer Arema, Sudarmadji ketika dihubungi Liputan6.com.
"Tapi, kami juga menyadari kalau Aremania juga faktor penting untuk menentukan itu. Kami perlu restu Aremania," Sudarmadji menegaskan.(sumber)