SEBUAH penelitian yang dilakukan oleh Dr Ilene Siegler dan koleganya dari Duke University Medical Center, North Carolina, menyatakan single person berkemungkinan meninggal tiga lebih cepat dibanding mereka yang hidup dalam lingkungan pernikahan yang stabil.
Pun, mereka yang melajang di usia sekitar setengah abad beresiko meninggal di tahun tersebut. Meski perilaku hidup sehat juga menjadi factor, namun mereka yang menikah 2 sampai 3 kali lebih bertahan hidup.
Menurut Ilene, kesendirian dalam jangka panjang tidak hanya menciptakan perasaan sepi yang dapat menganggu kesehatan mental. Selain itu, hidup sendiri juga berarti tidak memiliki pelindung terutama untuk mencegah dari pola hidup yang kurang sehat.
Pasangan yang menerapkan hidup sehat, maka pola hidup menjadi lebih sehat. Adanya pasangan juga membuat kehidupan lebih bahagia karena mempunyai leih banyak teman serta saling menjaga satu sama lain.
Penelitian dari Swedia menambahkan kehidupan pernikahan mencegah seseorang dari Alzheimer di masa mendatang. Tidak hanya itu, pasangan menikah juga mempunyai kesempatan bertahan dari kanker yang lebih baik dibandingkan mereka yang bercerai atau hidup melajang.
(sumber)