Ilmuwan AS mengumumkan mereka telah menemukan baterai murah yang tahan lama dan fleksibel terbuat dari aluminium. Baterai baru untuk ponsel itu diklaim dapat diisi hanya dalam satu menit.
Seperti dikutip dari Gulf News, Senin 11 Mei 2015, tim peneliti di Stanford University, yang merinci penemuan mereka di jurnal Nature, mengatakan baterai aluminium ini berpotensi akan segera menggantikan baterai lithium-ion yang digunakan dalam jutaan laptop dan ponsel.
Mereka menjelaskan selain pengisian lebih cepat, baterai aluminium baru tersebut lebih aman daripada baterai lithium-ion yang ada sekarang, yang kadang-kadang bisa meledak.
Tim dari Stanford membuat terobosan baru ini secara tidak sengaja saat mereka menemukan bahwa grafit ternyata pasangan yang baik bagi aluminium.
Dalam prototipenya, aluminium digunakan untuk membuat anoda bermuatan negatif sedangkan grafit menyediakan bahan untuk katoda bermuatan positif.
Sebuah baterai prototipe aluminium berhasil diisi ulang hanya dalam satu menit. Selain itu, mereka menemukan baterai tidak akan terbakar, bahkan jika dilubangi sekalipun.