Akibat ter-GILA-GILA dengan Tokoh Idolanya, Anak ini TERBANG sejauh 6 Meter

Akibat tergila-gila dengan tokoh fiksi idolanya, seorang anak di Devon, Inggris, terjun bebas dari tempat tidurnya hingga sejauh enam meter. Ia melompat melalui jendela kamarnya dan jatuh ke teras beton yang menyebabkan dia nyaris terluka parah.

Balita bernama Leo Fernando itu mengidolakan Buzz Lightyear, salah satu tokoh dalam film kartun Toy Story. Leo yang berusia 23 bulan itu meniru Buzz, seorang astronot yang bisa terbang.

Ketika Leo lompat dari tempat tidurnya, padaha sang ayah, Antony (34) juga sedang duduk di tempat tidur Leo. Saat itu, Leo sedang melompat-lompat di tempat tidur bersama kakaknya. Sayangnya Antony tak menyadari Leo tiba-tiba lompat keluar jendela. Hingga akhirnya ia berteriak bahwa Leo sudah jatuh keluar dari jendela, dan istrinya, Emma (27) mendengar teriakan Antony. Saat itu Emma sedang berada di ruangan lain.

"Saya lalu bergegas keluar taman. Saya menemukan Leo berdiri dengan darah di seluruh wajahnya dan menangis. Saya menggendong dan memeluknya lalu memanggil ambulans. Ketika paramedis tiba, aku menyeka darah yang keluar dari matanya," kata Emma, seperti dilansir The Sun.

Leo lalu dibawa ke rumah sakit dan segera dirontgen. Ajaibnya, hasil rontgen menunjukkan Leo tidak mengalami patah tulang, hanya beberapa luka di dahi dan lututnya. Kemarin, Leo sudah pulih dan pulang ke rumahnya di Exeter, Devon. Emma mengatakan bahwa apa yang dilakukan Leo adalah upayanya 'terbang' untuk meniru Buzz yang terkenal dengan slogannya 'To Infinity and Beyond'.

Perawat di rumah sakit mengatakan apa yang menyelamatkan hidup Leo adalah ia tidak takut ketika terjun bebas dan keadaan tubuhnya tidak kaku ketika ia terhempas ke bawah. Menurut Emma, saat itu adalah pertama kalinya pengait jendela di kamar Leo terbuka sejak mereka pindah ke rumah itu enam tahun lalu. Kakak Leo, Jayhan (3) mengaku bahwa saat itu pengait jendela hanya dibuka sedikit karena hawa yang panas.

Apa yang terjadi pada Leo sering terjadi pada anak-anak khususnya yang berusia 5 tahun ke bawah. Dikutip dari scholastic.com, ketika anak-anak berkhayal atau berimajinasi untuk menjadi seorang tokoh yang bisa jadi salah satunya adalah idola mereka, ini termasuk dalam proses pengembangan kemampuan kognitif mereka.

Saat anak berpura-pura menjadi karakter yang berbeda, ia memiliki pengalaman yang membantunya mengembangkan keterampilan moralnya. Saat anak menginjak usia 18-24 bulan, anak sedang mengembangkan representasi mental yang dia wujudkan dengan kemampuannya meniru orang lain.

Michelle Anthony Ph.D mengatakan bahwa saat usia menginjak usia dua tahun, orang tua perlu memberi perhatian terhadap kreativitas anak-anak yang tengah berkembang. Caranya bisa dengan memastikan mainan dan segala benda yang ada di sekitarnya aman bagi keselamatan mereka.

Hal terpenting yaitu selalu dampingi anak saat ia tengah bermain. Berikan pengertian tentang hal-hal yang tidak boleh mereka lakukan. Namun, jangan sampai Anda menghambat kreativitasnya. Selain itu, Anda perlu juga memberi pujian atas apa yang anak lakukan selama itu tidak menyimpang.


(vit/vit)

                                          A miracle baby escaped with barely a scratch after plunging 15ft from a window while trying to fly like his hero

Leo's brother Jay, 3, with mother Emma Bowden and the toddler with father Antony Fernando stand on the spot where the youngster was found

                                         His parents found him standing on the patio covered in blood - but doctors couldn't find any damage apart from a cut knee and bruised forehead


To infinity! By copying Buzz Lightyear, the boy managed to survive the high fall




(sumber)
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger