Sipadan Water Village adalah sebuah resort indah dibangun dengan desain arsitektur Bajau. Bagian dari Pulau Pulau Mabul juga rumah bagi kelompok nelayan Bajau yang telah membangun rumah-rumah jerami tradisional mereka. Laut Bajau, suku satu-satunya di dunia gipsi laut, nomaden menghabiskan kehidupan mereka di atas air. Selama bertahun-tahun, beberapa telah memasuki transisi dari laut nomaden ke kehidupan desa menetap di lokasi bekas pelabuhan besar seperti Pulau Mabul.

Seluruh resor yang dibangun diatas air panggung terbuat dari Kayu Belian biasa disebut kayu besi, diletakkan di dalam titik tertentu sehingga untuk meminimalkan kerusakan pada terumbu karang yang ada. Dalam desain, Sipadan Desa Air telah mencapai dekat utopia dalam tata letak over-the air-nya, akomodasi pondok indah air dengan bunga-bunga trotoar, sangat siap Benua Asia dan masakan, dan sempurna dan layanan menarik.

Spoiler for water village:
Quote:
Sipadan Water Village adalah salah satu pelopor dalam pengembangan rekreasi menyelam dan manajemen resor di Pulau Mabul Island. Yang dikelola Sabah Tan Sri Datuk Haji Panglima Sakaran Bin Dandai, secara resmi membuka resor pada tanggal 29 Desember 1995.

Sipadan Water Village terletak di Malaysia (dekat sekali dengan negara kita)

Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:
Quote:
Spoiler for water village:


sumber : http://www.dewalangit.com/2015/07/keindahan-desa-diatas-air-di-negri-tetangga-malaysia-must-see/