Seorang pria asal Lujiang, Anhui, China, harus segera dilarikan ke rumah sakit setelah main game selama 14 hari nonstop. Ketika ditolong oleh paramedis yang datang, pria berusia 21 tahun ini malah menyuruh mereka pergi dan menyalakan komputer agar dia bisa terus bermain.
Pria yang disebut dengan nama Xia ini tak memiliki pekerjaan sejak lulus tahun lalu. Dia membantu ibunya menjaga toko di rumah. Xia telah terobsesi dengan game World of Warcraft (WOW) sejak Oktober lalu. Dia sering menghabiskan waktunya di warnet dekat rumah untuk bermain game.
April lalu Xia meminta uang pada ibunya sebesar 800 yuan atau sekitar Rp 1,6 juta untuk kursus menyetir mobil. Ibunya tentu mendukungnya. Namun ternyata uang tersebut digunakan Xia untuk bermain game di warnet selama dua minggu.
Pada pagi hari, dia diketahui pingsan di depan warnet dan segera dilarikan ke rumah sakit. Zhang, seorang penjaga warnet, menjelaskan bahwa Xia menghabiskan uangnya untuk memberi perlengkapan dalam game, rokok, dan makan tiga kali sehari. Setelah lima hari Xia sudah kehabisan uang, namun dia masih bermain menggunakan jam pengguna warnet lainnya.
"Pagi itu dia bilang bahwa dia merasa pusing karena belum makan seharian. Dia keluar untuk beli makanan," ungkap seorang pembersih warnet bernama Wang, seperti dilansir Shanghaiist.
Xia bukan satu-satunya anak muda yang kecanduan dengan game internet di China. Berdasarkan laporan Technode, pengguna internet China melonjak hingga 649 juta di akhir 2014. Sejak tahun 2007, China Communist Youth League mengungkap bahwa 17 persen remaja berusia 17 tahun di China mengalami kecanduan internet. Fakta ini membuat China sebagai negara pertama yang mencanangkan kecanduan internet sebagai masalah klinis.
Pada tahun 2012 juga tercatat seorang pria berusia 23 tahun yang meninggal akibat terlalu banyak bermain game online di Taiwan. Kejadian ini sebaiknya dijadikan pembelajaran. Hobi bermain game untuk refreshing tak ada salahnya, namun jangan sampai kecanduan hingga merugikan secara materi dan kesehatan.