Batu akik asli Empatlawang milik Marsul Effendi ini secara kasat mata motifnya menyerupai sebuah mobil minibus.
Pemilik usaha servis elektronik Tunggal Servis yang berada di bilangan kawasan Tanjungberingin, Kelurahan Pasar Tebingtinggi yang juga hobi mengasah batu ini pun mau melepas cincin kesayangannya itu dengan tukar mobil benaran.
"Motif seperti mobil ini sulit didapat, boleh dikatakan mungkin tidak ada selain ini. Ya, kalau mau tukar Avanza bolehlah," candanya seraya menunjukan hasil karyanya itu yang dilihat secara kasat mata terlihat jelas bentuk sebuah mobil yang memiliki pintu dan kaca samping, depan dan belakang layaknya sebuah mobil minibus.
Diterangkan pria yang hobi mengoleksi batu dengan hasil karya sendiri, mulai dari mencari hingga mengasah batu hasil pencariannya itu, batu tersebut merupakan didapat oleh temannya saat melakukan pencarian bersama di sekitaran jalan Poros Tebingtinggi-Pendopo.
Lalu batu tersebut diasahnya, seperti mengasah batu layaknya pengasah batu lainnya. Dia sendiri tak menduga, jika batu tersebut akan menghasilkan motif yang langka itu.
"Kalau nama batunya saya kurang paham, batunya itu seperti batu sungkai tapi sudah mengkristal sebagian yang mana, bagian itulah yang tampak kaca. Saat disenteri, timbulah seperti mobil berjalan pada malam hari, yang mana pada bagian depan juga timbul cahaya seakan menjadi lampunya," terangnya.
Diakuinya, dari beberapa koleksi batunya yang juga banyak bagus, namun batu yang satu ini merupakan yang paling bagus hasil karyanya sendiri.
Hal ini pun menjadi kebanggan tersendiri, karenanya pada dasarnya dirinya tidak begitu berambisi menjual batu yang sudah dijadikannya cincin itu.
"Kalau memang ada yang mau beli sesuai dengan jerih payah dan motifnya itu kan yang susah ditemukan. Ya, itulah tadi paling tidak tukar mobil," katanya dengan senyum simpul. (Wiliem Wira Kusuma )