Johannes Loman, Executive Vice President AHM mengatakan, dengan munculnya Scopy, kapasitas produksi skutik ditingkatkan. Saat ini kapasitas produksi skutik AHM berada pada level 90.000 unit per bulan dan akan ditingkatkan 50 persen atau 135.000 unit per bulan.
"Semua produk skutik akan di produksi di Indonesia. Hanya beberapa model yang didatangkan CBU," ujar Loman di Jakarta, hari ini.
Dari informasi yang diperoleh KOMPAS.com, rencananya AHM akan melepas skutik retro Scoopy, Mei ini. Namun, ketika dikonfirmasi ke pihak AHM, Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan masih belum mau berbicara banyak. "Pastinya di semester pertama tahun ini mas. Namun akan diluncurkan dalam waktu dekat ini," jelas Julius.
Di Indonesia, Scoopy mengusung mesin Beat , 110 cc. Sedangkan di Thailand, skuer ini menggunakan mesin dengan sistem injeksi. Harganya, sekitar Rp 13-14 juta per unit, mengisi segmen di bawah Vario Techno CBS.
Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/xml/2010/04/22/18461234/scoopy..segera.meluncur.