Nama pendiri Facebook, Mark Zuckerberg; pendiri Google, Larry Page dan pendiri Wikileaks, Julian Assange; masuk dalam seratus orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time.
Tiga nama itu memang sudah tak asing lagi karena banyak membuat terobosan di dunia teknologi. Zuckerberg yang pernah dinobatkan Time sebagai "Person of the Year" pada tahun 2010 memang tampil signifikan di dunia teknologi.
Melalui situs jejaring sosial Facebook, nama mantan mahasiswa Harvard University ini langsung melejit. Facebook kini menjadi media sosial paling digandrungi penduduk dunia dengan total keanggotaan sebanyak 657 juta orang.
Adapun Larry Page yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Google dianggap sebagai orang yang berhasil menyajikan segala sesuatu menjadi masuk akal dan bisa dijangkau siapa saja.
Sementara Assange hadir dengan gebrakan lantaran telah mengungkap berbagai kawat diplomatik yang statusnya rahasia tingkat tinggi. Gara-gara ulahnya, pemerintah Amerika Serikat kocar-kacir memberikan konfirmasi ke berbagai negara terkait kawat diplomatik yang terungkap ke publik.
Beberapa tokoh teknologi lainnya yang masuk dalam daftar tersebut adalah CEO Netflix, Reed Hastings; pengembang game Angry Bird, Petrus Vesterbacka dari Rivio; dan Charle Chao yang mengembangkan Sina Wibo, sejenis layanan twitter di Cina.
Tiga nama itu memang sudah tak asing lagi karena banyak membuat terobosan di dunia teknologi. Zuckerberg yang pernah dinobatkan Time sebagai "Person of the Year" pada tahun 2010 memang tampil signifikan di dunia teknologi.
Melalui situs jejaring sosial Facebook, nama mantan mahasiswa Harvard University ini langsung melejit. Facebook kini menjadi media sosial paling digandrungi penduduk dunia dengan total keanggotaan sebanyak 657 juta orang.
Adapun Larry Page yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Google dianggap sebagai orang yang berhasil menyajikan segala sesuatu menjadi masuk akal dan bisa dijangkau siapa saja.
Sementara Assange hadir dengan gebrakan lantaran telah mengungkap berbagai kawat diplomatik yang statusnya rahasia tingkat tinggi. Gara-gara ulahnya, pemerintah Amerika Serikat kocar-kacir memberikan konfirmasi ke berbagai negara terkait kawat diplomatik yang terungkap ke publik.
Beberapa tokoh teknologi lainnya yang masuk dalam daftar tersebut adalah CEO Netflix, Reed Hastings; pengembang game Angry Bird, Petrus Vesterbacka dari Rivio; dan Charle Chao yang mengembangkan Sina Wibo, sejenis layanan twitter di Cina.