Teng Jiazhi, seorang sopir taksi dari kota Shenyang, China, adalah salah satu penggemar selfie. Tak hanya selfie sendiri, dia juga suka mengajak penumpang taksinya untuk berselfie ria. Saking sukanya mengajak penumpang selfie, Uncle Teng, panggilannya, kini telah memiliki koleksi selfie bersama penumpang sebanyak 30.000 foto dalam kurun waktu lima tahun.
Cara ini menurut Teng Jiazhi adalah salah satu upayanya untuk membuat penumpangnya merasa ceria. Teng mengaku menemukan ide ini 10 tahun lalu, ketika sepasang turis naik ke taksinya.
"Mereka sudah menunggu taksi di cuaca yang dingin dan bersalju selama satu jam. Ketika naik ke taksiku, mereka sangat berterima kasih dan memberikan uang tips. Tapi aku tak bisa menerima uang tambahan. Jadi mereka mengajakku melakukan selfie. Itu membuatku senang dan itulah pertama kalinya aku berfoto dengan penumpangku," ungkap Teng.
Setelah itu, dia meletakkan kamera di taksinya dan mengajak penumpangnya melakukan selfie. Penumpangnya pun berasal dari berbagai negara. Dalam sehari, dia bisa mengantar lebih dari 80 penumpang dan setidaknya 20 di antaranya melakukan selfie dengannya. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa senyuman bisa menular, dan melakukan selfie bisa meningkatkan mood mereka seketika.
Selama pengalamannya mengajak foto selfie penumpang, ada juga kisah menyentuh yang pernah dialami oleh Teng. Beberapa tahun yang lalu seorang wanita yang terlihat sedih dan marah masuk ke taksi Teng. Dia menolak untuk melakukan selfie, sehingga Teng kemudian mengajaknya berbicara. Teng menanyakan apa masalah perempuan itu, dan dia menjawab bahwa dia sedang bertengkar dengan ibunya. Selanjutnya Teng mulai menyanyikan laku daerah yang isinya bercerita betapa besar kasih sayang ibu dan bagaimana ibu akan selalu khawatir pada anaknya.
"Setelah itu dia mulai menangis, dan dia langsung menelepon ibunya untuk minta maaf. Sebelum turun, dia berfoto denganku dan berkata bahwa ini adalah hari yang baik," ungkap Teng, seperti dilansir oleh Oddity Central.
Kisah Teng ini bisa dijadikan inspirasi untuk kita, bahwa apapun profesi yang kita geluti, kita selalu memiliki kesempatan untuk membuat orang lain bahagia, atau setidaknya membuat mereka kembali ceria seperti yang dilakukan Teng.
