Hotel ini adalah Hotel Paling Sepi dan Paling Gelap se-Jagat

Menghabiskan malam di hotel adalah hal yang lazim dilakukan saat berwisata ke sebuah tempat. Namun, bagaimana jika hotel Anda tidak memiliki penerangan dan berbagai fasilitas mewah? Ya, di Amerika Serikat terdapat hotel unik yang populer akan kondisinya yang begitu gelap dan sepi.



Berlokasi di kedalaman 230 kaki di bawah permukaan laut, hotel ini berada di Route 66, Arizona 115 mil, Gua Grand Canyon. Gua tersebut merupakan gua kering terbesar di Amerika yang dipenuhi kristal selenite.

Tak seperti gua basah, gua ini tidak dihuni makhluk hidup. Efek samping dari tidak adanya air menyebabkan udara sangat tipis dan panas sehingga tidak ada makhluk hidup yang sanggup tinggal di dalamnya selama lebih dari 72 jam.

Diperkirakan gua tersebut terbentuk pada 335 juta tahun lalu, ketika bagian tenggara Amerika Serikat masih berada di bawah laut. Situs ini pun baru ditemukan 90 tahun lalu.

Pada tahun 1927, seorang pengusaha, Walter Peck sedang dalam perjalanan untuk permainan poker mingguannya tiba-tiba terporosok ke dalam sebuah lubang. Tak ingin melewatkan permainan pokernya, Walter pun berjanji akan kembali ke tempat ia terporosok untuk menginvestigasi. 

Ia pun membawa beberapa temannya dan kemudian mengekspolrasi lubang tersebut selama berjam-jam. Walter pun terkejut saat melihat gua tersebut dipenuhi berbagai sumber daya mineral. 

Ia pun langsung melakukan penambangan di situs tersebut, sayang Walter yang mengira gua tersebut dipenuhi batu mineral berharga, ternyata hanya dipenuhi batu besi dan batu mineral yang tak punya nilai jual.

Walter pun beralih mengubah usahanya tersebut menjadi tempat wisata. Ia mengenakan tarif kepada pengunjung yang ingin melihat pemandangan di dalam gua tersebut. Situs itu pun menjadi terkenal karena adanya jalan raya Route 66, dan akhirnya ditutup saat Route 66 ditinggalkan karena adanya jalan tol baru.

Walter bukanlah satu-satunya orang yang menyadari keistimewaan gua tersebut, pada perang dingin 1962, pemerintah Amerika Serikat menggunakan gua tersebut sebagai tempat perlindungan. 

Berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup pun disimpian ke dalamnya meliputi air, makanan dan perlengkapan kesehatan yang cukup untuk dua ribu orang selama dua minggu. Uniknya persediaan tersebut sampai saat ini masih bisa dikonsumsi meski tersimpan selama 62 tahun. Hal ini dapat terjadi berkat udara kering yang mampu mengawetkan persediaan tersebut.

Menurut legenda, gua ini juga direncakanan dijadikan tempat persembunyian JFK sewaktu-waktu perang nuklir terjadi, seperti dilansir laman Atlas Abscura.

Sekitar empat tahun lalu, manajemen Grand Canyon pun mengubah lokasi tersebut menjadi hotel Grand Canyon Caverns. Hingga saat ini banyak wisatawan yang datang untuk menguji nyali mereka menginap di kamar hotel tergelap dan tersepi di dunia.

(sumber)
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger