Ulah seorang guru di China ini mungkin tak patut ditiru. Diduga memanfaatkan statusnya, guru perempuan ini meminta muridnya untuk memayungi dirinya selama perjalanan studi lapangan.
Aksi guru ini tak pelak memaksa otoritas Shanghai menggelar investigasi. Apalagi, fotonya telah menyebar luas di sosial media.
Mengutip laman shanghaiist.com, Kamis, 7 Mei 2015, foto guru dipayungi sepanjang perjalanan oleh muridnya ini pertama kali muncul pada 30 April lalu.
Akun twitter, @hellhell melaporan murid laki-laki tampak memayungi gurunya yang mengenakan kaca mata hitam agar tak tersengat panas. Setiap kali guru itu beranjak, si murid tampak setia mendampingi. Tentunya dengan sebuah payung di atas kepala sang guru.
Usai foto tersebut muncul di media sosial, beragam reaksi langsung muncul. Sang guru dianggap memanfaatkan kekuasaannya untuk mendapatkan ojek payung pribadi.
Mendapat informasi tersebut, Departemen Pendidikan Boashan memastikan wanita tersebut adalah seorang guru dari Sekolah Dasar Gucun Sentral. Namun aksi murid ini diklaim dilakukan secara sukarela.
Pihak departemen juga telah mengeluarkan pernyataan yang meminta para guru untuk mendisiplinkan diri sendiri dan tetap memperhatikan anak didiknya.
Pihak sekolah juga mengaku telah berbicara dengan guru tersebut. "Kami menggelar rapat dengan semua guru dan menanyakan insiden itu," katanya.
Dengan menangis, sang guru sendiri sudah melayangkan permitaan maaf kala diwawancara media lokal. Sang guru mengatakan kejadian ini berlangsung saat acara luar sekolah, yakni di Peace Park pada 30 April.
Berita soal ojek payung itu memang tengah jadi perbincangan hangat di China. Pekan lalu sebuah foto seorang penjaga keamanan tengah memayungi wanita tua di atas kursi roda juga membuat heboh media sosial.
Bedanya, aksi penjaga keamanan ini justru memancing haru dari para netizen.