Berhati-hatilah saat mengunyah permen karet. Jangan menelan "ampas" permen karet. Sebab sangat berbahaya dan bisa berujung pada kematian.
Simaklah kisah Samantha Jenkins. Laman Metro.co.uk, Rabu 6 Mei 2015, memberitakan, remaja asal Inggris ini meninggal, diduga karena kebiasaannya mengunyah permen karet.
Jenkins setidaknya mengunyah 14 permen karet dalam sehari. Celakanya, dia tidak membuang sebagian besar "ampas" permen karet yang dikunyah. Melainkan menelannya.
Inilah petaka bagi Jenkins. Dia jatuh sakit beberapa waktu lalu. Tingkat mineral di dalam tubuhnya menurun drastis. Dan dokter menemukan banyak sisa permen karet di dalam tubuhnya.
Ahli patologi, Paul Griffiths, mengatakan kondisi memprihatinkan itu disebabkan oleh sisa permen karet yang ditelan oleh Jenkns. Benda-benda itu menyebabkan penyerapan mineral dalam tubuh Jenkins terhambat.
Remaja asal Llanelli, Wales Selatan, ini meninggal dalam pelukan sang bunda di rumah sakit pada 3 Juni 2011. Kala itu usianya baru 19 tahun. Kasus kematian ini kemudian diselidiki dan masuk ke pengadilan.
Ibunda Jenkins, Maria (45), mengaku menemukan ratusan bungkus permen karet kosong dalam kamar putrinya. Dia yakin bahan-bahan permen karet, seperti aspartam, telah menyebabkan penyakit bagi putrinya. (Ism)