Tips Mengatasi Rasa Kangen Terhadap Keluarga Jauh

hallo..embah...
Ketika sudah merasa kangen dengan saudara di Solo ( kakek, nenek, om, tante, maupin sepupu),  Qiral pasti meminta mama atau papanya untuk telphone ke mereka. Memang dari umur 3 bulan qiral diajak mama sama papa ke Jakarta. Karena pekerjaan papa yang di Jakarta, maka qiral harus mengikutinya. Sebenarnya nenek maupun kakek tidak memperbolehkan qiral pergi, maklumlah qiral merupakan cucu pertama dari keluarga papa dan cucu kedua dari keluarga mama.

Semua menyayangi qiral. Tapi mau bagaimana, nenek sama kakek tidak memiliki hak sebesar papanya. Yang pada akhirnya keluarga di Solo mengikhlaskan kami berangkat ke Jakarta.  Sekarang Qiral sudah berumur 4 tahun, terakhir diajak ke solo kira kira bulan juni kemarin. Jadi ya tentu saja memori qiral sudah bisa mengingat kenangan serta memori selama seminggu di Solo.  Apabila qiral memegang handphone, pasti meminta untuk dihubungkan dengan keluarga d Solo.

Yah....hanya dengan komunikasi inilah silaturohmi dengan keluarga selalu terjaga.  Ini merupakan tips bagaimana kita yang berada jauh dari keluarga, tetap terjaga keharmonisannya dengan keluarga. Seperti halnya dengan qiral, yang selalu diajarkan kepadanya adalah jika menelpon saudara diSolo harus sopan. Beri salam kepada siapa saja yang mengangkat telphone.  Dengan telphone, kerinduan akan sedikit terobati. Kita tidak bisa setiap hari pulang bolak balik Solo-Jakarta. Maka kita sangat berterimakasih dengan kecanggihan teknologi sekarang ini. Yang lebih canggih lagi, sekarang kan ada skypi. Meskipun menelphone jarak jauh, tetapi kita bisa bertatap muka.
Nah ada beberapa tips agar kita yang mempunyai anak kecil dan berada jauh dari keluarga tetapi bisa selalu akur dan hubungan tidak menjadi renggang, yaitu :

1. Sering-seringlah membahas atau menceritakan saudara kita yang jauh kepada buah hati kita. Meskipun anak belum pernah ketemu atau jarang bertemu tetapi ini bisa membuat anak menjadi lebih mengenal dan merasa bahwa dia mempunyai orang-orang yang sayang selain mama papanya.
2. Manfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Paling tidak seminggu sekali pada saat dia libur, telfonlah saudara dan biarkan buah hati anda ngobrol dengan saudara saudara yang jauh. Meski hanya lewat suara, si anak sudah merasa bahwa dirinya memang benar-benar memiliki saudara seperti yang diceritakan mama dan papanya selama ini.
Inilah yang akan selalu menjaga silaturohmi dengan saudara meskipun kita jauh dari mereka.
3. Jika ada faktor yang mendukung ( uang ), pada saat ada saudara yang berulang tahun, kirimilah kado atau ucapan. Ini akan membuat mereka merasa sangat diperhatikan dan merasa diakui oleh keluarga.
4. Apabila ada faktor yang lain ( waktu dan materi ), luangkanlah waktu untuk pulang ataupun berkumpul dengan keluarga.

Kesimpulannya :
Hal-hal seperti diatas bisa dikatakan hal yang sangat mudah dilakukan, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua untuk mengajarkan kepada buah hati kita agar silaturohmi dengan keluarga jangan sampai terputus. Jangan sampai berantem dengan keluarga.  Meskipun jauh dan jarang bertemu dengan saudara di Solo akan tetapi qiral sayang loh...sama semuanya.
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger