1. Shadow Lovers
Shadow Lover atau umbrafilia adalah sebuah kecanduan yang unik dan sangat sulit untuk dijelaskan, namun pada intinya pencinta bayangan adalah mereka yang kecanduan untuk melihat fenomena gerhana. Mereka akan selalu mengejar dan menanti terjadinya gerhana di muka bumi ini.
Bahkan sebuah organisasi yang mewadahi para pencinta gerhana ini selalu mengadakan kegiatan bersama meski hanya untuk hiking, berkendara, berlayar ataupun mengendarai unta ke daerah-daerah yang belum mereka kunjungi. Semua itu mereka lakukan untuk menemukan sebuah ‘bayangan’.
2. Berburu Gerhana
Sobat unik Marcy Sigler adalah seorang pemburu gerhana, pada 1972 ia sengaja menyewa sebuah perahu untuk berlayar dari New York menuju Nova Scotia, hanya untuk menyaksikan fenomena gerhana bersama 830 orang lainnya.
Dan saat ini Marcy bukanlah satu-satunya, saat ini banyak para pemburu gerhana yang selalu berlalu-lalang di atas buku ataupun pegunungan ataupun berlayar ketika diramalkan akan terjadinya sebuah gerhana. Bahkan ramalan itu mereka sendiri yang membuatnya, dengancara melihat berbagai fenomena alam yang akan mendukung terjadinya gerhana matahari.
3. Mandi ‘Emas’ di India
India adalah salah satu negara yang penduduknya memiliki kepercayaan mendalam akan terjadinya gerhana. Mereka yakin bahwa gerhana akan mengusir semua roh jahat yang bergentayangan di wilayah mereka. Namun untuk mendapatkan berkat dari fenomena gerhana, merekan harus melakukan sebuah ritual khusus yakni mencuci muka dengan air seni. Kepercayaan lainnya adalah mereka harus tidur dengan rambut yang basah atau gerhana akan membuatnya menjadi gila.
4. Baskom Almunium di Thailand
Sobat unik, orang-orang Thailand dulu meyakini bahwa gerhana adalah sebuah tanda akan berakhirnya kehidupan di dunia. Bahkan di suatu masa sebuah legenda mengatakan bahwa iblis lah yang mengusir matahari untuk menjauhi bumi. Dan hingga saat ini di Negeri Gajah Putih tersebut masih melakukan sebuah kebiasaan yang unik ketika terjadi gerhana, yakni mereka akan meletakkan sebuah baskom, ember berisi air dan menyalakan kembang api.
5. Eskimo Disease
Sobat unik kebiasaan yang terakhir ini cukup menggelikan, dilakukan oleh masyarakat Eskimo. Para penghuni Igloo itu percaya jika para ibu atau anak perempuan yang meletakkan peralatan dapur secara terbalik akan mendatangkan penyakit bagi kaumnya. Kebiasaan lainnya adalah memakan steak yang terbuat dari ikan segar, dan sehabis itu mereka tidak lupa menyimpat peralatan makannya secara benar, atau sinar matahari dan bulan yang sakit akan menularkan penyakitnya. Karenanya ada beberapa dari orang-orang Eskimo yang menyembunyikan peralatan makan dan lainnya dengan rapi dan kedap cahaya.
6. Christopher Columbus Mengelabui Orang-Orang Jamaika
Sobat unik fenomena yang pertama ini adalah bukti kecerdikan seorang Christopher Columbus, terjadi pada awal 1504 ketika ia terdampar beberapa bulan di daratan Jamaika. Diceritakan ia selama berada di daratan negeri Rasta itu, Columbus bersikap sombong, nakal dan kasar, sehingga ketika ia membutuhkan bantuan, masyarakat setempat enggan untuk membantunya.
Seperti ketika Columbus dan para awak kapalnya kehabisan persediaan makanan, namun karena mereka bersikap kasar dan sombong masyarakat sekitar enggan membantunya. Namun meskipun berwatak nakal, Columbus adalah orang yang cerdik. Ketika ia tahu akan terjadi gerhana bulan, ia menggunakan fenomena tersebut untuk menarik perhatian masyarakat Jamaika. Ia mengatakan kepada tetua adat masyarakat Jamaika jika mereka tidak memberikan kebutuhannya, maka ia akan menghilangkan bulan. Namun sang tetua adat menolaknya, dan ketika fenomena gerhana terjadi masyrakat Jamaika histeris dan panik. Kegelapan yang diramalkan oleh Columbus benar-benar terjadi, akhirnya mereka memberikan bantuan kepada Columbus.
7. Bayi Terlahir Cacat
Sobat unik, peradaban manusia tidak pernah lepas dari kepercayaan dan persepsi yang didasari oleh pemikiran tidak logis. Seperti hubungan antara gerhana dengan kelahiran manusia yang diyakini oleh masyarakat Suku Indian. Bahkan surat kabar yang ada di Meksiko dan negara Amerika Latin lainnya mengeluarkan larangan agar para wanita hamil tidak berada di luar rumah ketika sedang berlangsung gerhana, atau bayi mereka akan terlahir dengan cacat.
Seperti kesaksian seorang perempuan Indian berikut:
“Ketika hamil aku tidak waspada dan ceroboh, di saat terjadi gerhana bulan aku mengiris sebuah apel –meskipun ada larangan wanita hamil tidak boleh memegang benda-benda berbahaya. Dan ketika anaku lahir, ia tidak memiliki jari tangan yang lengkap.”
Bukan itu saja di dalam kepercayaan masyarakat Amerika Latin (Suku Aztec dan Maya) dengan memakai celana berwarna merah cerah dan memasangkan peniti selama berlangsung gerhana akan melindungi mereka dari hal-hal buruk. Selain itu benda-benda yang biasa mereka gunakan adalah busur dan anak panah berwarna merah.
8. Tidak Boleh Berhubungan Seks
Di Eropa pada masa Abad Pertengahan ada sebuah kepercayaan bahwa berhubungan suami isteri di saat terjadi gerhana akan membawa ketidakberuntungan, seperti jika terjadi kehamilan maka anak yang lahir adalah titisan dari iblis. Atau setidaknya anak yang lahir akan membawa kesulitan di dalam kehidupan keluarga mereka. Namun di Era modern setelahnya, ada kepercayaan baru bahwa wanita hamil tidak boleh memegang perutnya selama berlangsung gerhana bulan. Karena jika hal itu dilakukan, maka anak yang lahir akan memiliki tanda khusus di tubuhnya, besar kecilnya ukuran tanda bergantung seberapa lama dan luas sang ibu memegang kandungannya.
9. Shadow Bands
“Shadow band” adalah efek utama dari peristiwa gerhana matahari, sebuah bayangan yang terlihat jelas, seperti garis hitam-abu di atas kertas berbaris dengan jarak antar garis yang sama. Ketika gerhana terjadi, bayangan tersebut terlihat begitu saja di permukaan tanah. Dan ketika bulan melewati matahari, kumpulan garis bayang tersebut bergerak begitu cepat.
10. Membuat Binatang Bingung
Selama terjadinya gerhana matahari dikabarkan bahwa burung dan serangga adalah binatang yang sering mengalami kebingungan sesaaat, terutama mereka yang nokturnal (aktif di malam hari). Karena ketika matahari tenggelam dan bumi menjadi gelap, binatang seperti kelelawar, burung hantu dan sebagainya keluar dari persembunyiannya untuk beraktifitas.Namun ketika suasana kembali terang, mereka harus kembali dengan panik ke tempat persembunyiannya masing-masing.