Empat pemain sepak bola Indonesia bakal mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan ke markas klub sepak bola Real Madrid. Firman Utina, Muhammad Nasuha, Ahmad Bustomi, serta Oktovianus Maniani terpilih untuk mengecap pengalaman pertama mendatangi klub besar di Eropa ini.
"Ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk merasakan pengalaman berada di Eropa, melihat sepak bola di sana secara nyata," kata Bustomi yang ikut serta dalam acara konferensi pers nota kesepahaman (MoU) PT Dua Kelinci dengan Real Madrid di Kuningan, Sabtu (29/1).
Bustomi bersama tiga rekan satu timnya di kejuaraan piala AFF Suzuki 2010 ini bakal mendapatkan kesempatan untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan, mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama pemain Real Madrid, dan mungkin sekali bertemu para bintang klub yang dimotori oleh pelatih Jose Mourinho itu.
Direktur PT Dua Kelinci Edwin Sutiono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu benefit yang bisa didapatkan setelah pihaknya resmi menjadi sponsor lokal unntuk Real Madrid.
Edwin belum bisa memastikan waktu yang tepat bagi Bustomi dkk untuk berjalan-jalan ke Spanyol. "Kami memang harus mengakomodasi jadwal mereka yang tidak sama. Kemungkinan besar baru bisa jalan pada akhir tahun nanti," katanya.
Lebih lanjut Edwin mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama dengan Real Madrid ini, pihaknya bisa menentukan jadwal yang paling tepat untuk memberangkatkan Bustomi dkk. "Kami bisa melakukan semacam booked tempat kapan pun," katanya.
Kontrak kerja sama PT Dua Kelinci dengan Real Madrid ini bakal berlangsung selama dua tahun. Dengan kerja sama itu, produsen kacang ini mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan logo, atribut, dan para pemain dari Real Madrid.
Sebagai pembuka, Dua Kelinci mendatangkan mantan pemain Real Madrid, Luis Figo, ke Jakarta. Pemain yang kini sudah menikmati masa pensiunnya itu mengikuti beberapa kegiatan.
Pada hari kedua kedatangannya di Jakarta, Sabtu (29/1), Figo memberikan coaching clinic kepada beberapa murid dari sekolah sepak bola (SSB) Vila 2000, SSB Ricky Yacobi, dan SSB Gelanggang Soemantri Brodjonegoro.
Bertempat di lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Figo memberikan pembekalan kepada anak-anak yang berusia sekitar 9-12 tahun untuk mengolah bola dengan tepat.
Sayang, dia tidak terlalu suka dengan lapangan yang bertempat satu area dengan Stadion Soemantri Brodjonegoro itu. "Lapangan yang digunakan untuk latihan anak-anak ini seperti ini? Saya tidak suka ini, harus diganti," katanya mengomentari lapangan yang memang kondisinya sangat tidak rata dan bertanah lembut itu.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2015/01/29/brk,20110129-309773,id.html