Umumnya pos pelayanan terpadu atau posyandu selalu identik dengan anak balita dan ibu hamil. Namun yang satu ini berbeda. Sebuah Posyandu malah dipenuhi oleh para pria dewasa yang membawa domba kesayangannya.
Posyandu unik ini berada di kampung Cihampelas Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong, Garut Jawa Barat. Setiap sebulan sekali, posyandu khusus domba ini dibuka.
Biasanya, domba-domba yang dibawa pemiliknya ke posyandu ini datang untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan kesehatan oleh dokter hewan yang telah disediakan. Namun demikian, pelayanan gratis ini hanya diberikan untuk domba-domba petarung atau domba aduan.
"Ini pemeriksaan rutin bagi hewan calon petarung. Banyak ragam perawatan yang diberikan, seperti dicukur pada bagian kepalanya, pemotongan kuku dan ditimbang layaknya penimbangan balita," ujar salah seorang pengelola posyandu domba, Yadi Kusnandar, Rabu 6 Mei 2015.
Tak cuma itu, setiap domba bahkan juga mendapatkan pemeriksaan lain seperti tinggi badan serta kebersihan telinga dan an*s pun tak luput dari pemeriksaan para dokter hewan.
"Rata rata usia domba yang diperiksa berada di bawah setahun. Nanti usai pemeriksaan juga akan diberikan obat dan suntik vitamin oleh petugas dinas peternakan agar si domba calon petarung ini tak terkena virus mematikan," kata Yadi.
Anggota kelompok ternak domba garut mengaku awalnya iseng membuat program kelompok untuk sarana pelayanan kesehatan domba. Selain itu, posyandu ternak domba ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar anggota.
"Seluruh perawatan gratis. Ini sudah kesepakatan kami. Prinsipnya dengan kegiatan ini kami berharap agar para pemilik domba adu dan anak domba calon petarung tetap bisa eksis di dunia seni ketangkasan adu domba," kata Yadi..