Satu hal yang tak bisa dilepaskan dari penyelenggaraan upacara pernikahan adalah undangan pernikahan. Saat ini, berbagai jenis undangan dengan berbagai keunikan mudah dijumpai.
Satu contohnya adalah undangan yang diterima redaksi Tribun Jogja dari pasangan Puja dan Desfi ini. Undangan yang diterima redaksi pada Senin (6/4/2015) ini dibentuk layaknya selembar ijazah.
Undangan tiba dibungkus dengan amplop coklat. Ketika dibuka, terlihat isinya adalah selembar kertas yang telah dilaminating. Beberapa awak redaksi pun mengernyitkan kening melihatnya. maklum saja, timbul pertanyaan: mengapa ada orang mengirimkan ijazah ke redaksi?
Namun setelah diamati lebih lanjut, "ijazah" yang berhiaskan motif semanggi warna hijau tersebut sesungguhnya adalah undangan pernikahan. Pada bagian teratas terdapat tulisan "Surat Tanda Tamat Lajang, Ijab Sah 2015."
Selanjutnya rentetan keterangan pun ditulis layaknya ijazah. Misalnya saja tulisan "Yang bertanda tangan di bawah ini Penghulu menerangkan bahwa Puja Prana Sakti Pandhita Purnama Putra dengan Desfi Andikaria Fadilla Sugiharto 'berhasil' mengakhiri masa lajang."
Selanjutnya tulisan menerangkan bahwa prosesi ijab kabul telah dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) di Jakarta awal tahun ini. Untuk itu kedua mempelai mengundang kehadiran tamu pada resepsi yang akan diadakan di suatu venue pernikahan di Kotagede, Yogyakarta.
Di balik halaman muka undangan berbentuk ijazah tersebut terdapat denah lokasi dan nama mempelai. Hmm...Undangan yang sungguh kreatif dan mengundang penasaran yang menerimanya. Tertarik meniru kreasi ini?
Satu contohnya adalah undangan yang diterima redaksi Tribun Jogja dari pasangan Puja dan Desfi ini. Undangan yang diterima redaksi pada Senin (6/4/2015) ini dibentuk layaknya selembar ijazah.
Undangan tiba dibungkus dengan amplop coklat. Ketika dibuka, terlihat isinya adalah selembar kertas yang telah dilaminating. Beberapa awak redaksi pun mengernyitkan kening melihatnya. maklum saja, timbul pertanyaan: mengapa ada orang mengirimkan ijazah ke redaksi?
Namun setelah diamati lebih lanjut, "ijazah" yang berhiaskan motif semanggi warna hijau tersebut sesungguhnya adalah undangan pernikahan. Pada bagian teratas terdapat tulisan "Surat Tanda Tamat Lajang, Ijab Sah 2015."
Selanjutnya rentetan keterangan pun ditulis layaknya ijazah. Misalnya saja tulisan "Yang bertanda tangan di bawah ini Penghulu menerangkan bahwa Puja Prana Sakti Pandhita Purnama Putra dengan Desfi Andikaria Fadilla Sugiharto 'berhasil' mengakhiri masa lajang."
Selanjutnya tulisan menerangkan bahwa prosesi ijab kabul telah dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) di Jakarta awal tahun ini. Untuk itu kedua mempelai mengundang kehadiran tamu pada resepsi yang akan diadakan di suatu venue pernikahan di Kotagede, Yogyakarta.
Di balik halaman muka undangan berbentuk ijazah tersebut terdapat denah lokasi dan nama mempelai. Hmm...Undangan yang sungguh kreatif dan mengundang penasaran yang menerimanya. Tertarik meniru kreasi ini?
(sumber)