Situs penebak umur dari Microsoft kini sedang sesuatu yang digemari pengguna internet saat ini, termasuk di Indonesia.
Namun bagaimanakah cara kerja situs ini hingga bisa menebak umur penggunanya hanya dari foto wajah saja? Untuk memahami cara kerja how-old.net, Anda perlu tahu bahasa teknologi komputer dasar yaitu API (Application Programming Interface), sebuah pemrograman antarmuka yang jadi dasar teknologi situs penebak umur buatan Microsoft ini.
API pada dasarnya adalah seperangkat pengaturan untuk membangun aplikasi perangkat lunak. Untuk situs how-old.net para pengembang, API menggunakan satu set algoritma untuk memproses foto wajah. API ini bertugas mendeteksi wajah pengguna dengan meneliti bagian mata, mulut, alis, hidung dan bibir, serta dimensi wajah. Aplikasi ini kemudian menggunakan karakteristik tersebut kepada pengguna dengan kemampuan mengidentifikasi satu atau sekelompok orang di sebuah foto.
Pembuat How-old.net, Thompson dan Balasubramania mengatakan jika situs ini telah bekerja cukup baik untuk mengidentifikasi jenis kel*min, tetapi masih tidak terlalu akurat dalam menebak umur seseorang. Namun justru hal ini disebut sebagai faktor yang menghibur dari situs ini.
Sebagai tambahan, dengan menggunakan situs ini pengguna sebenarnya telah menyetujui how-old.net untuk mengambil informasi tentang di mana lokasi tiap gambar diunggah dan jenis perangkat yang digunakan.
Selain itu, aplikasi ini juga terhubung dengan mesin pencarian Bing yang memungkinkan pengguna untuk berbagi hasil tebakan umur mereka di media sosial.
Untuk API yang digunakan oleh how-old.net, para pengembangnya sudah menyediakannya secara online melalui Bing dan Microsoft Project Oxford.
[dzm]