Kedutaan Besar Rusia, menyebutkan telah membentuk krisis center untuk memonitor perkembangan situasi sepanjang siang dan malam, serta bekerjasama dengan pihak berwajib Indonesia.
Dalam keterangan persnya, Sabtu (12/5/2015), Kedubes Rusia di Jakarta memaparkan, pada 9 Mei 2012 pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 yang melakukan demo terbang di Indonesia telah mengalami kecelakaan. Pesawat jatuh pada 10 Mei, sementara tempat jatuhnya ditemukan tidak jauh dari Jakarta di sekitar lereng Gunung Salak di ketinggian 1.500 meter yang sulit terjangkau.
"Menurut informasi yang kami punya, pesawat ini ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan warganegara Rusia serta warganegara Indonesia, Italia, Prancis dan Amerika Serikat," tulis pernyataan pers Rusia ini.
Rusia menyatakan berniat ikut serta secara aktif menyelidiki penyebab tragedi ini, bersama dengan mitra-mitra Indonesia.
"Untuk tujuan ini, rombongan pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC United Aircraft Corporationh dan SCA Sukhoi Civil Aircraftsh telah tiba di Jakarta," sambung Kedubes Rusia itu.
Sehubungan dengan kejadian ini Kedutaan Besar Rusia di Jakarta telah membentuk crisis center untuk memonitornya. Wakil-wakil SCA Sukhoi Civil Aircraftsh dan badan-badan negara Rusia yang berada di Indonesia ikut memberikan bantuan.
sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1860507/kedubes-rusia-bicara-jatuhnya-sukhoi-superjet-100