Perang akan selalu berevolusi dikarena selalu adanya konflik baru dan selalu juga memunculkan sistem persenjataan yang lebih canggih dan lebih kuat. Persenjataan modern yang sekarang sudah menghasilkan kemenangan di medan tempur, akan segera menjadi usang beberapa tahun kemudian. Realitas medan pertempuran membutuhkan perubahan dan perbaikan terus-menerus dalam sistem persenjataan agar bisa selalu berada satu langkah di depan musuh.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan para prajuritnya, departemen pertahanan AS sedang mengembangkan seragam tempur infanteri yang akan memberikan kekuatan super dan perlindungan balistik yang jauh lebih baik dibanding seragam prajurit yang dikenakan dewasa ini. Disamping itu, dengan menggunakan wide-area networking dan sistem komputer khusus, para prajurit masa depan akan lebih waspada dan mampu memonitor keadaan di sekitar mereka dan kondisi tubuh mereka sendiri.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan para prajuritnya, departemen pertahanan AS sedang mengembangkan seragam tempur infanteri yang akan memberikan kekuatan super dan perlindungan balistik yang jauh lebih baik dibanding seragam prajurit yang dikenakan dewasa ini. Disamping itu, dengan menggunakan wide-area networking dan sistem komputer khusus, para prajurit masa depan akan lebih waspada dan mampu memonitor keadaan di sekitar mereka dan kondisi tubuh mereka sendiri.
Spoiler for soldier:
prasaan kog hampir sama seperti tentara sekarang
Seragam Tempur Masa Depan
Dengan melakukan pengembangan seragam bionik untuk prajurit, departemen pertahanan AS berencana melakukan perubahan dalam logistik perang. Seragam tempur berteknologi canggih akan membantu pemantauan fisiologis terpadu yang meningkatkan berkomunikasi dan menambah kekuatan fisik sehingga para prajurit masa depan mampu membawa peralatan yang mereka butuhkan untuk mengalahkan musuh.
Ada dua tahap pengembangan program prajurit masa depan. Tahap pertama adalah pengembangan seragam tempur pada tahun 2010 yang merupakan pemenuhan kebutuhan militer untuk jangka pendek. Menurut specialis peralatan tempur prajurit masa depan, Jean-Louis "Dutch" DeGay, "Departemen pertahanan telah membuat apa yang disebut desain spiral, yang dirancang setiap dua tahun, jika teknologi ini telah dikembangkan, kami segera mengujinya di lapangan tanpa harus menunggu sampai tahun 2010 untuk seluruh sistem". Pada tahun 2020, departemen pertahanan AS akan menggunakan seragam tempur yang sudah mengintegrasikan nanoteknologi, exoskeletons dan cairan pelindung tubuh, yang semuanya itu pada saat ini baru dalam tahap pengembangan konsep.
Berikut adalah komponen dasar dari seragam tempur masa depan tersebut :
1.Helm dan Sistem Monitor Status Fisiologis
Pelindung kepala ini dilengkapi dengan transceiver GPS, perangkat komunikasi radio, dan hubungan jaringan area lokal. Hal ini penting karena kemampuan tempur satuan militer sangat bergantung pada seberapa cepat para prajurit tersebut mendapatkan informasi keadaan medan tempur yang sedang mereka tangani. Para prajurit masa depan dengan mudah akan mendapatkan informasi seperti itu dengan menggunakan peralatan canggihnya.
Militer AS saat ini menggunakan sistem yang mereka sebut Blue Force Tracker (BFT). Sistem ini memungkin seorang komandan untuk mendapatkan gambaran situasi yang real-time tentang keadaan medan tempur melalui komputer pribadinya. Sang komandan dapat memantau setiap gerakan unit tempurnya dan bisa dengan mudah segera memberikan arahan tindakan apa yang harus dilakukan oleh prajuritnya di medan tempur.
Di masa depan, system BFT akan mengalami perbaikan secara signifikan. Sebuah komputer akan ditanam pada bagian punggung seragam para prajurit masa depan sehingga mereka bisa saling terhubung dalam area jaringan lokal dan bisa saling bertukar data / informasi dengan cepat. Selain itu mereka bisa saling mengetahui posisi masing-masing prajurit dalam kesatuan tempur tersebut. Layar monitor drop-down pada bagian depan helm akan muncul di depan mata prajurit seolah menjadi layar monitor berukuran 17 inchi. Untuk berkomunikasi, tidak lagi digunakan mikrofon yang biasanya digunakan untuk bercakap-cakap. Sebagai gantinya akan digunakan teknologi konduksi tulang rahang yang bisa menterjemahkan sensor getaran tulang rahang pada saat berbicara untuk diubah menjadi suara.
Prajurit masa depan tidak hanya bisa mengetahui keadaan medan tempur saja, tapi mereka juga bisa mengetahui kondisi fisiologisnya sendiri. Ini berkat adanya peralatan yang terdiri dari beberapa sensor elektronik yang dilekatkan pada tubuh prajurit dan berfungsi untuk memantau kondisi fisiologis prajurit. Misalnya detak jantung, tekanan darah, dan hidrasi. Kondisi fisiologis tersebut akan terus dipantau oleh komandan pasukan dan petugas medis. Dengan mengetahui kondi medan tempur dan kondisi fisik para prajuritnya, sang komandan bisa mengambil keputusan untuk penggunaan strategi tempur yang paling tepat.
2.Cairan Pelindung Tubuh
Teknologi rompi pelindung tubuh dalam pertempuran sudah dikembangkan sejak era 1960an. Kini para ilmuwan sedang mengembangkan rompi pelindung tubuh generasi baru yang terbuat dari cairan magnetorheologikal (MR). Ini suatu jenis partikel logam berukuran kecil yang tersuspensi dalam minyak silikon. Silikon ini berfungsi mencegah partikel logam tersebut menjadi berkarat. Cairan MR (magnetorheologikal) akan berubah dari bentuk cair ke bentuk padat yang sekuat baja dalam hitungan kurang dari satu detik ketika cairan MR tersebut diinduksi oleh medan magnet atau aliran listrik. Ketika arus listrik atau medan magnet tersebut dipadamkan, MR yang sudah berubah menjadi bentuk padat tadi akan kembali menjadi benda cair lagi.
Arus listrik yang mentransformasikan cairan MR dari bentuk cair ke bentuk padat atau sebaliknya dikendalikan oleh sistem komputer yang menjadi bagian dari seragam tempur prajurit. Menurut para ilmuwan di MIT, dibutuhkan waktu paling tidak 10 tahun untuk mengembangkan sistem cairan pelindung tubuh seperti itu.
Spoiler for liquid:
3.Exoskeleton
Exoskeleton ini terbuat dari bahan komposit ringan yang melekat pada tangan dan kaki. Gunanya adalah untuk menambah kekuatan prajurit.
Selama ini, manusia dengan kekuatan super hanya bisa kita jumpai pada cerita fiksi ilmiah atau dongeng saja. Tapi di masa depan, hal ini bisa diwujudkan berkat kemajuan perkembangan nano-teknologi. Exoskeleton yang merupakan bagian dari seragam tempur prajurit masa depan adalah lembaran kain yang terdiri dari banyak mesin berukuran nano. Mesin nano akan membantu meningkatkan kemampuan otot prajurit hingga pada angka 25% sampai 35% dari kekuatan otot normal.
DARPA, lembaga penelitian dan pengembangan dibawah Pentagon sedang mengembangkan konsep Exoskeleton. Dengan mengenakan Exoskeleton, sang prajurit segera berubah menjadi senjata yang mematikan.
Dengan perlengkapan berupa seragam tempur seperti itu, sekelompok prajurit akan menjelma menjadi manusia-manusia dengan kemampuan super. Dan pertempuran yang terjadi adalah kedahsyatan yang sama sekali belum pernah kita bayangkan.
Cara kerja
Pada dasarnya, exoskeleton adalah mesin dpt dipakai yang memberikan peningkatan kemampuan manusia. Bayangkan sebuah batalyon tentara super yang dapat mengangkat ratusan pound semudah mengangkat 10 pound dan bisa berjalan dua kali kecepatan normal mereka. Potensi aplikasi non-militer juga fenomenal. Pada tahun 2000, DARPA (U.S. Defense Advanced Research Projects Agency) meminta proposal untuk sistem augmentasi kinerja manusia, dan akan segera menandatangani kontrak untuk memulai exoskeletons berkembang. Badan militer mengatakan, bahwa ujian terhadap teknologi baru ini adalah setidaknya satu dekade jauhnya. Ini akan jauh lebih lama sebelum tentara mengenakan sistem amplifikasi tubuh untuk pertempuran.
Exoskeletal Sistem ini diharapkan dapat memberikan kekuatan tentara diperkuat dan kecepatan, dan juga akan memiliki built-in komputer untuk membantu tentara dalam menjelajahi wilayah asing. Pertanyaan masih tetap tentang bagaimana mesin ini akan didukung dan bagaimana mereka akan merespon gerakan manusia. Bagaimana Kerja, kita akan melihat bagaimana manusia akan memakai mesin-mesin dan tantangan yang peneliti harus diatasi untuk membuat mereka praktis untuk digunakan di medan perang dan untuk aplikasi komersial.
Spoiler for Exoskeleton :
Exoskeletons akan memberikan kemampuan untuk bergerak lebih cepat sambil membawa lebih berat
Spoiler for Exoskeleton2 :
Untuk medan perang masa depan, Angkatan Darat AS sedang mengembangkan sebuah seragam infanteri yang akan memberikan kekuatan super dan banyak lagi. bagaimana Future Force Warrior akan mengubah seorang tentara menjadi "F-16 di kaki."
Spoiler for Exoskeleton3 :
keren banget gan
Dalam serial TV "The Six Million Dollar Man," mengembalikan para ilmuwan uji coba lumpuh, yang kehilangan kaki, satu tangan dan mata. Meskipun ini fiksi total, medan muncul dikenal sebagai biomechatronics akan datang dekat dengan visi ini.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7769137