Abuya Asaari Muhammad Tamimi membuah heboh ketika mendirikan klub poligami, Global Ikhwan. Pria asal Malaysia ini kembali membuat kontroversi dengan menerbitkan buku berjudul 'Tsunami Membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (Satria Piningit)'. Buku itu ditulis oleh istrinya, Hatijah Aam.
Dalam buku tersebut, Asaari mengaku dialah yang telah menciptakan tsunami Aceh 2004. Hal itu ada dalam bab empat halaman 30 buku tersebut.
Dalam buku tersebut Abuya mengaku telah memperingatkan kepada jamaahnya agar segera meninggalkan Aceh. Tak hanya itu, warga Aceh pun sudah diperingatkan soal bencana besar itu. Kata dia, ada keluarga selamat dari maut hanya gara-gara menyebut namanya. Diceritakan, Rita Mutia dan kakaknya yang bernama Syeikh Mujiburrizal selamat setelah berteriak “Abuya tolong!” berkali-kali.
Tiba-tiba sebuah kapal ikan berwarna hitam tua meluncur ke arah mereka. Kapal tersebut terlihat dikendalikan oleh orang padahal kapal tersebut kosong. Ketua Global Ikhwan, Muhammad Umar mengatakan buku ini membawa kebenaran dari Tuhan melalui utusannya. Menurutnya Abuya bukan nabi dan rasul tetapi putra dari Bani Tamim. Menurutnya Abuya merupakan satria piningit yang berperan menyelamatkan Indonesia.
“Selama ini satria piningit seolah-olah satu pemimpin yang belum datang yang menjadi harapan. Abuya hendak memberi tahu satria piningit yang dimaksud sudah memberikan peranan,” ujar Muhammad Umar di Bandung beberapa waktu lalu.
Ditambahkan dia, Jika ada orang-orang yang mencoba fitnah buku ini maka pihaknya akan melakukan tindakan sesuai undang-undang ke pihak yang berwenang.
“Kalau ada siapapun yang akan mencoba melontarkan fitnah terhadap buku ini maka kami akan melakukan tindakan sesuai dengan undang-undang kepada pihak berwenang, karena buku ini menyangkut Allah dan rasul,” ujarnya.
Menurutnya buku ini baru disebarkan kepada kalangan intern Global Ikhwan. Buku ini belum direncanakan diperjualbelikan untuk umum. Global Ikhwan saat ini mempunyai 15 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kami berencana membuat buku ini dalam bahasa Inggris dan Arab karena anggota kami juga ada di luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu seorang penulis kata pengantar dalam buku tersebut, DR Ing Gina Puspita menyatakan buku tersebut ajaib karena dibuat dalam waktu satu minggu. Buku ini disajikan dengan mendobrak akal dan cara berpikir. “Akal kita yang selama ini telah salah berpikir," ungkapnya.
Penelusuran VIVAnews, Asaari Muhammad, mantan pemimpin sekte Al Arqam, yang organisasinya dilarang pemerintah Malaysia pada tahun 1994. Dari pernikahan poligami Ashaari, lahir 38 anak dan 200 cucu.
sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=80866