"Bentuknya lingkaran besar berdiameter 20 meter, ada di kedalaman sekitar 100 meter. Posisinya berada di laut antara Finlandia dan Swedia," ujar ketua tim eksplorasi, Peter Lindberg. Tim juga menemukan jejak kehancuran lingkungan di sekitar lokasi penemuan reruntuhan di Teluk Bothnia. Kehancuran lingkungan mungkin terjadi akibat pergerakan mesin di sepanjang dasar lautan.
Temuan tersebut menimbulkan sejumlah spekulasi di kalangan pemerhati fenomena UFO. Surat-surat kabar di Swedia memuatnya sebagai berita utama. Namun, Lindberg sendiri tidak berpendapat benda yang ditemukannya berasal dari luar Bumi. Ia menganggap obyek itu serupa Stonehenge di Inggris.
Temuan obyek misterius di dasar laut bukan baru kali ini terjadi. Formasi batuan "Bimini Road" di perairan Karibia kerap dianggap sebagai jejak jalan dan dinding sebuah peradaban yang tenggelam. Namun, belakangan, para ahli geologi memastikan bahwa bongkahan hanya batuan pantai biasa.
Sumber: http://sains.kompas.com
Sumber: http://sains.kompas.com