Mesin berteknologi HYbrid4 yang berkolaborasi dengan diesel 2.2 liter akan mengisi ruang di balik bonet. Tenaga tersedia 204 hp ditambah 95 hp dari motor elektrik yang dikirim dari baterai lithium-ion dengan ketersediaan sistem plug-in.
Secara independen motor listriknya mampu menjelajah sejauh 30 km. Sedangkan mesin konvensionalnya diklaim memiliki konsumsi bahan bakar 40 km/liter dan membuang CO2 hanya 83 g/km. Sebagai perbandingan mesin diesel pada 5008 dengan mesin HDI 1,6-liter memiliki tingkat emisi 134 g/km.
Dari segi tampilan, HX1 dirancang atas beberapa pondasi seperti aerodinamika, seni arsitektur, modularitas dengan mempertimbangkan unsur lingkungan. Alhasil, dimensi yang tercipta dengan panjang 4.954 mm, lebar 1.990 mm dan tinggi 1.373 mm ini didesain sehingga menciptakan Coefficient of drag 0,28.
Bagian depan mengingatkan pada tampilan gaya Aston SR1 Concept yang sempat muncul tahun lalu. Meski MPV, namun mobil yang lebih rendah 265 mm dari 5008 ini memiliki spoiler belakang bagian atas yang akan muncul ketika kecepatan mencapai 100 km/jam. Sedikit aroma eksotis ala mobil sport juga ditampilkan lewat pintu model scissor seperti Mazda RX-8.
Dari situ terlihat jeroan kabin yang menghadirkan kemewahan lewat aplikasi material berkelas, corak logam dan juga bahan kulit. Ada 2 konsep yang akan ditemui ketika masuk dalam interior HX1. Baris depan mengedepankan konsep maximum sensation yang menghadirkan fitur serta ornamen yang informatif, fitur-fitur yang ergonomis dan juga posisi mengemudi yang sempurna.
Sedangkan untuk ruang belakang mobil dengan konfigurasi 2+4 ini menyajikan konsep maximum comfort dengan ketersediaan minibar, mesin pembuat kopi dan juga mini table di tengah kabin.
