Cara Merawat Baterai Laptop - Setiap baterai sebenarnya memiliki umur yang telah ditentukan berdasarkan banyaknya siklus pengecasan dilakukan. Mungkin anda belum tahu betul bagaimana bisa laptop baru sebulan 2 bulan pakai performa ketahanan baterai nya sudah menurun malahan ada yang hanya bertahan 1 menit hingga 5 detik ibarat tidak memakai baterai.tahukah anda baterai tidak bisa dikembalikan performa ketahanannya? nah oleh karena itu sebelum terlambat kita akan membahas bagaimana cara merawat baterai laptop.
Ketika terhubung dengan power listrik, baterai laptop di lepas atau di pasang ??
Pertanyaan di atas mungkin yang sering di tanyakan oleh para pengguna laptop. Sebelum di bahas lebih lanjut, anda perlu tahu kalau kekuatan baterai laptop di pengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu suhu dan siklus life Cycle.
Suhu rendah akan memperlambat proses discharge (kehilangan daya ketika dipakai tanpa dihubungkan ke power listrik) dan proses penuaan dari elemen didalam baterai. Sebaliknya, suhu tinggi akan memperpendek usia baterai.
Soal siklus life cycle, Baterai Lithium-Ion yang digunakan didalam notebook dirancang untuk dapat digunakan sekitar 300-800 kali siklus charge/recharge. Beberapa siklus ini sudah digunakan ketika Anda membiarkan baterai terpasang ketika notebook menggunakan daya power listrik. Melepaskan battery dan menyimpannya dalam tempat yang kering dan dingin akan melindungi beberapa siklus.
Kembali ke pertanyaan di atas “Ketika terhubung dengan power listrik, sebaiknya dilepas atau terpasang?”.
Kedua pilihan tersebut sebenarnya memiliki masing masing pro dan kontranya. Berikut penjelasannya.
Kedua pilihan tersebut sebenarnya memiliki masing masing pro dan kontranya. Berikut penjelasannya.
> Anda melepas beterai ketika terhubung dengan power listrik:
Pro:
• Melindungi siklus isi ulang.
• Membiarkan baterai pada suhu rendah, sehingga memperlambat proses penuaan
Kontra:
• Kehilangan fungsi backup dari baterai ketika power listrik mati
• Data bisa hilang atau bahkan rusak jika tanpa fungsi backup power dari baterai.
• Perlu UPS (uninterruptible power supply) untuk menggantikan fungsi backup
• Merusak kunci penahan baterai karena sering bongkar pasang baterai.
> Anda membiarkan baterai terpasang:
Pro:
• Baterai berfungsi sebagai cadangan jika listrik tiba-tiba mati.
• Lebih mudah dan efisien untuk dibawa
• Baterai tidak perlu waktu untuk menurunkan suhu (seperti jika disimpan dilemari es)
• Laptop terbaru menggunakan sistem auto cut, dimana pengisian ke baterai laptop akan berhenti jika sudah mencapai 95% (dicheck dulu, karena tidak semua laptop menggunakan sistem ini).
Gambar Di samping Laptop dengan Aktive Auto Cut
Kontra:
• Kehilangan sebagian siklus isi ulang.
• Suhu baterai meningkat dan mengakibatkan lebih cepat menurun kemampuannya
Jadi intinya, jika anda tetap pasang baterai laptop ketika terhubung power listrik maka baterai laptop yang terkena resiko (penurunan daya) yang sebenarnya itu sendiri tidak dapat di cegah. Tapi jika anda lepas baterai laptop ketika terhubung power listrik, maka laptop anda yang terkena resiko (crash), jika tidak menggunakan UPS.
So, pilih mana BATERAI LAPTOP atau LAPTOP itu sendiri.
Berikut Tips Cara Merawat Baterai Laptop Biar Awet dan Tahan Lama :
• Lakukan pengisian penuh pada baterai laptop baru Anda dan biarkan beberapa jam setelah terisi penuh.
• Jika baterai tidak digunakan simpanlah baterai pada suhu yang dingin dan kering. Sebelum melepas baterai, isi baterai hingga penuh terlebih dahulu, dan jangan didiamkan terlalu lama sebab biasanya kapasitanya akan turun sekitar 1% perhari.
• Isi baterai hingga penuh, dan lakukan pengisian jika kapasitas baterai telah mendekati 10% atau critical point
• Atur power baterai. Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’.
• Kurangi brightness. Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.
• Gunakan screen savers ‘Blank’.
• Kurangi resolusi. Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK
• Matikan Wi-Fi. Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet.
• Pasang Ram tambahan. Ada baiknya menggunakan RAM minimal 1 GB. Hal ini agar hardisk anda tidak terlalu sering berputar untuk membaca data. Hal ini juga akan mempercepat kinerja dari laptop anda karena system bisa mengambil data dari RAM, sehingga hard drive anda tidak bekerja terlalu keras, hal ini tentu menghemat penggunaan daya baterai.
• Jangan biarkan perangkat “menancap” jika tidak digunakan seperti flashdisk.
• Jika anda menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama perharinya dan memilih untuk melepaskan baterai laptop, jangan lupa lepas baterai dari awal dan gunakan UPS (uninterruptible power supply).
•Hati-hati ketika melepas battery,ikuti petunjuk untuk melepas battery notebook anda,juga jangan sampai battery jatuh ,karena bisa menyebabkan komponen didalam akan rusak.
• Bersihkan kontak metal baterai Anda setiap beberapa bulan dengan kain yang dibasahi dengan alkohol. Hal ini akan membuat transfer daya dari baterai Anda menjadi lebih efisien
• Kalibrasi baterai dengan “pakai habis” setiap 30 kali pengisian atau dengan periode waktu yang berjauhan (tiap bulan) untuk menjaga akurasi elemen didalam baterai. Biarkan notebook Anda hingga baterai habis terpakai sebelum di charge kembali.
• Jika Anda menyimpan baterai di lemari es (bukan freezer), gunakan kantong plastik yang tertutup rapat untuk menghindari kelembaban. Biarkan baterai menghangat pada suhu ruangan sebelum dipakai atau menge-charge-nya.
• Gunakan charger bawaan dari laptop, kalo terpaksa menggunakan charger lain, pastikan tegangan dan daya yang digunakan sama dengan yang aslinya.
• Panas adalah musuh utama baterai laptop, karena itu beberapa orang lebih memilih untuk melepas baterai laptopnya. Hindari untuk menaruh baterai atau laptop Anda ditempat yang panas, seperti didalam mobil pada waktu siang hari. Untuk yang satu ini, tidak hanya tempat yang menjadi faktornya, tapi juga cara menggunakan laptop itu sendiri. Penggunaan dan perawatan yang salah mengakibatkan panas yang di hasilkan laptop berlebihan juga yang nantinya akan mempengaruhi umur laptop.
Sekian dari saya semoga tips saya dapat membantu anda yang sedang membaca blog saya dan jangan lupa follow dan share nya terimakasih.