Pengendaran motor bernama Idris, 44 tahun, warga Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, terjun bebas dalam ketinggian lima meter, bersama motor B 5010 EE, yang dikendarainya.
Kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 13.45 WIB. Idris ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di dekat motornya yang telah ringsek. Tapi, dia selamat tanpa mengalami luka serius.
Seorang tukang ojek bernama Udin, 29 tahun, yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Kapolsek Jatinegara, Komisaris Dewoto, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan Udin, saat terbang, motor yang dikendarai Idris menabrak batang pohon yang berada di taman bawah jalan layang. Sejumlah petugas dan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Sempat dicari-cari di mana jatuhnya. Ternyata dia (Idris) sudah tergeletak tak sadarkan diri," ujar Udin.
Tak lama berselang Idris langsung sadarkan diri, meski masih terlihat syok dan bingung. Setelah memastikan tidak mengalami patah tulang dan luka serius lainnya, petugas membawa Idris dan motornya ke Polsek Jatinegara untuk mendapatkan pertolongan medis.
Idris mengaku mengantuk saat mengendarai motor. Idris berkendara dari Grogol dan akan menuju Cawang UKI.
Lelaki yang mengaku bekerja sebagai pedagang pakaian di Bekasi itu mengaku baru pulang mencari barang dagangan di Cileduk, Tangerang Selatan.
Dari pemantauan VIVAnews, di sisi kanan jalan layang Cawang Bawah memang terlihat banyak pembatas jalan yang hilang, terutama di bagian tempat Idris jatuh.
"Kondisi itu memang sangat rawan, tapi ini baru kali pertama terjadi," ujar Udin. (adi)
sumber : http://metro.vivanews.com/news/read/193543-pengendara-motor-smash-terbang-dari-fly-over
