Pola Makan Penurun Kolesterol

Mengurangi lemak jenuh, terutama lemak yang terdapat dalam daging merah selama ini dianggap sebagai kiat antikolesterol yang paling efektif. Padahal, pola makan yang sarat lemak tidak jenuh jauh lebih efektif untuk menurunkan kolesterol.

Dalam sebuah penelitian di Kanada dan melibatkan 351 partisipan yang memiliki kadar kolesterol tinggi diketahui orang yang menganut pola makan kaya akan lemak tidak jenuh berhasil menurunkan kolesterolnya hingga 13 persen dalam waktu enam bulan. Sementara itu orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak saja penurunan kolesterolnya hanya 3 persen.

Pola makan penurun kolesterol yang terdiri dari lemak tidak jenuh itu antara lain penggunaan minyak zaitun daripada mentega, margarin yang diperkaya dengan sterol, alpukat, oatmeal, kedelai, kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kenari, pistachio, dan sebagainya.

Sementara itu kelompok yang memiliki pola makan tinggi serat dan serelia utuh hanya mendapatkan keuntungan penurunan kolesterol 3 persen.

Dalam penelitian itu tidak diberlakukan pengaturan kalori namun secara umum kedua kelompok itu memiliki penurunan berat badan yang hampir sama, antara 1,2 - 1,7 kilogram dalam enam bulan.

Makanan yang mengandung lemak jenuh diketahui akan meningkatkan LDL atau kolesterol jahat serta kolesterol total. Sebaliknya, menyantap lemak tidak jenuh atau jenis lemak yang baik kadar kolesterol akan lebih cepat turun.

Sumber: http://health.kompas.com



Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger