Hari Bumi, Satu Rumah Wajib Tanam Satu Pohon


Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, Masyarakat Cinta Menanam Kecamatan Pedurungan mengadakan Kegiatan Olah Raga Senam Jantung Sehat Bersama dan Gerakan Penghijauan.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400 peserta yang berasal dari klub klub jantung sehat se Kecamatan Pedurungan, Guru, Mahasiwa dan Menwa Cinta Lingkungan.

Ketua Masyarakat Cinta Menanam Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti mengemukakan, Gerakan Satu Rumah Menanam Satu Pohon diwajibkan untuk dilaksanakan mengingat saat ini bumi kita sudah semakin kritis.

Bumi kita sering marah, terbukti banyaknya terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Hal ini terjadi karena kita kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya di sela sela acara yang berlangsung di halaman RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang.

Menurut Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang yang akrab disapa Dety ini, bencana yang sering terjadi merupakan pesan alam agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi lingkungan disekitarnya. Kalau gerakan ini bisa berjalan dengan baik dan seluruh keluarga melakukan penanaman minimal satu pohon maka akan tercipta lingkungan yang asri, sehat dan memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.

“Gerakan ini baru salah satu wujud mencintai lingkungan, upaya lain yang tidak boleh dilupakan adalah menghemat penggunaan air dan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Pencanangan gerakan cinta menanam kali ini ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman RSJ Amino Gondohutomo yang dilakukan oleh Dyah Ratna dan dilanjutkan dengan pemberian satu peserta satu bibit tanaman yang diharapkan bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mensukseskan hari bumi gerakan satu rumah menanam satu pohon. (BJ13)
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger