Liu Chang and Gu Yue dalam perjalanannya membawa bawaan yang sangat banyak dan berat, mereka meyakinkan petugas visa dari 12 negara dengan mengatakan bahwa mereka adalah backpacker. Setelah urusan visa selesai, mereka memulai perjalanan dengan membawa uang cash, kartu kredit, kantong tidur, laptop, kamera dan beberapa baju.
Selama perjalanan mereka sering menumpang kendaraan-kendaraan yang lewat, dan tidak semudah yang anda bayangkan, mereka ditolak lebih dari 1000 kali ketika meminta tumpangan selama perjalanan. Bahkan mereka pernah menunggu 2 hari di pinggir jalan hanya karena tidak ada orang yang mau memberikan tumpangan. Setiap kali akan menumpang mereka biasa berkata “we need to hitch ride to Germany from China” “Could you give us a ride?” “Excuse us, we don’t have money for you but we’ve got cigarette and smiles”
Semakin banyak tantangan, mereka semakin menyukainya. Setelah 3,5 bulan akhirnya Gu Yue berhasil menemui kekasihnya di Berlin. "Saya berjalan menuju arah matahari terbenam selama 3,5 bulan, karena saya tahu Matahari terbenam di kota Berlin, dan disanalah kekasihku tinggal" Kata Gu Yue
Kekasih Gu Yue berkata "Lain kali jika kamu ingin ke sini, naiklah pesawat!". Saat ini Gu Yue dan kekasihnya berada di Thailand untuk berlibur bersama
Dokumentasi Gu Yue selama perjalanan
[Gu Yue Di Turki]
[Gu Yue menumpang motor roda tiga di Aksu, Xinjing]
[Salah satu wanita cantik berhati mulia yang memberinya tumpangan]
[Menunggu tumpangan di pinggir jalan sudah biasa bagi mereka, bahkan mereka pernah menunggu hingga 2 hari]
[Menumpang truk pengantar coca cola di Uzbekistan]
[Menumpang traktor di Irak]
[Menumpang Kereta kuda di Bulgaria"]
[center]Akhirnya Gu Yue berhasil menemui kekasihnya setelah menempuh perjalanan 160.000 km selama 3,5 bulan
"Jika diantara kita terdapat jarak 100 langkah, majulah 1 langkah,
dan aku akan maju 99 langkah untukmu." Anonymous
sumber : http://www.indonesiaindonesia.com/f/76440-pria-pergi-sejauh-160-000-km/