Hacker mulai mengambil kesempatan dari maraknya penggunaan jejaring social di internet. Bahkan kali ini mereka mencoba mengelabui 400 juta pengguna Facebook, tidak terkecuali pengguna di Indonesia.
Dalam sebuah email yang diterima okezone, penyebar virus menggunakan alamat email Facebook. Email tersebut menyatakan bahwa Facebook sedang melakukan maintenance sehingga password Facebook yang dimiliki telah ter-reset secara tidak sengaja. Hal ini mengakibatkan calon korban, yang adalah pengguna Facebook, harus melakukan konfirmasi, dengan iming-iming memperbaharui password.
Dear user of facebook,
Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.
You can find your new password in attached document.
Thanks,
Your Facebook.
Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.
You can find your new password in attached document.
Thanks,
Your Facebook.
Demikian email yang dikirim yang menggunakan alamat profile@facebook.com.
Dalam email tersebut juga disertakan attachment yang harus diklik oleh pengguna. Attachment tersebut berisi akan mengarahkan anda untuk memperbaharui password, yang ternyata secara tidak langsung memberikan password anda kepada sang penyebar virus.
Sebenarnya, email tersebut hanya mengecohkan para pengguna Facebook. Pasalnya, jikapun ada maintenance Facebook maka Mark Zuckerberg dan tim akan memberikan notifikasi melalui akun Facebook, atau setidaknya pemberitahuan melalui media resmi.
Email tersebut hanya ingin mengambil password Facebook anda agar pengirim virus bisa mengakses akun Facebook anda dan mengambil data-data penting di dalamnya, khususnya data penting yang tertera dalam profil Facebook anda.
Penggunaan alamat email Facebook ini akan sangat mampu mengelabui pengguna Facebook. Untungnya, email palsu dari Facebook tersebut mampir ke email okezone. Padahal, email tersebut tidak pernah digunakan sebagai akses untuk bergabung dengan Facebook.