Emas Lantakan Makin Diburu Investor

Melambungnya harga emas di pasar dunia diprediksi meningkatkan permintaan emas lantakan untuk investasi. Peluang ini mulai digarap secara serius oleh produsen emas dengan mempersiapkan emas murni lantakan.

Marketing Manager Untung Bersama Sejahtera (UBS) Catur R Limas di sela pembukaan Surabaya International Jewellery Festival (SIJF) 2011, Jumat (19/8/2011), di Hotel Shangri-la Surabaya, mengatakan, UBS, salah satu produsen perhiasan emas paling besar di Indonesia, telah siap meluncurkan investasi berupa emas lantakan dengan berat dari 5-100 gram.

Emas lantakan makin diburu investor, termasuk perbankan, kendati untuk mendapatkan pasokan emas saat ini harus menunggu beberapa pekan, katanya.

Menurut Catur, emas lantakan makin diincar investor karena gejolak pasar saham dunia memang mendongkrak harga emas. Investor mulai mencari instrumen investasi yang paling aman, yaitu emas lantakan, meskipun harga berubah tidak lagi setiap jam, tetapi sudah per menit.

Dia menambahkan, permintaan emas perhiasan menurun tajam, padahal sudah menjelang Lebaran. Penjualan emas perhiasan turun hingga 40 persen. Namun, di sisi lain, penjualan emas lantakan sedang naik.

Bahkan, ketika PT Aneka Tambang Tbk membuka penjualan emas lantakan untuk masyarakat di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, peminatnya membeludak hingga ratusan orang per hari.

Menurut Ketua Penyelenggara SIJF 2011 Leo Hadi Loe, peminat emas lantakan untuk keperluan investasi memang sedang tinggi. Dibandingkan dengan emas perhiasan, jenis emas ini lebih diminati lantaran biaya produksinya yang sangat minim.

Dalam situasi seperti ini, produsen emas perhiasan justru cenderung memproduksi perhiasan dari perak dan emas putih. Model juga terus mengikuti selera pasar dengan beratnya yang makin ringan.

Pada pameran yang berlangung hingga Senin (22/8/2011) itu ditampilkan sedikitnya 20.000 desain dari sekitar 48 pengusaha dan 72 perajin perhiasan. Selain produsen lokal, pameran juga menghadirkan produsen perhiasan kelas dunia dari luar negeri.

Menurut Leo Hadi, bank-bank sentral di sejumlah negara maju kini ikut memburu emas lantakan sebagai simpanan. Langkah ini dilakukan setelah nilai mata uang dunia terus terdepresiasi.



Sumber : http://regional.kompas.com

Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. I want to know - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger