Consumer Electronics Show 2015 menjadi ajang yang tepat untuk beberapa produsen yang ingin unjuk gigi, salah satunya adalah BLU, produsen yang berfokus pada pengembangan smartphone. Mungkin Anda belum pernah mendengarnya, tetapi perusahaan ini sudah berdiri sejak 2009 dan bermarkas di Florida, Amerika Serikat.
Salah satu ponsel yang mereka pamerkan dalam ajang ini adalah Studio Energy. Namanya memang terdengar aneh, dan ini adalah smartphone yang menekankan pada daya baterainya. Tidak tanggung-tanggung, Studio Energy menggunakan baterai berdaya 5.000 mAh! Ini berarti penggunanya dapat menelepon selama 52 jam tanpa henti.
BLU Studio Energy menggunakan layar 5 inci berpanel IPS yang sanggup menghasilkan resolusi HD dengan tingkat kerapatan 294 ppi. Untuk prosesornya, ponsel ini ditenagai oleh MediaTek MT6582 @1,3 GHz quad-core, yang disandingkan dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB. Dukungan slot Micro SD memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Smartphone ini juga dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP, serta OS Android 4.4 KitKat. BLU Studio Energy akan dipasarkan melalui Amazon mulai akhir bulan seharga USD179.
Salah satu ponsel yang mereka pamerkan dalam ajang ini adalah Studio Energy. Namanya memang terdengar aneh, dan ini adalah smartphone yang menekankan pada daya baterainya. Tidak tanggung-tanggung, Studio Energy menggunakan baterai berdaya 5.000 mAh! Ini berarti penggunanya dapat menelepon selama 52 jam tanpa henti.
BLU Studio Energy menggunakan layar 5 inci berpanel IPS yang sanggup menghasilkan resolusi HD dengan tingkat kerapatan 294 ppi. Untuk prosesornya, ponsel ini ditenagai oleh MediaTek MT6582 @1,3 GHz quad-core, yang disandingkan dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB. Dukungan slot Micro SD memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Smartphone ini juga dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP, serta OS Android 4.4 KitKat. BLU Studio Energy akan dipasarkan melalui Amazon mulai akhir bulan seharga USD179.