Facebook ternyata juga berpengaruh buruk terhadap mereka yang memiliki pasangan. Sebuah study yang dilakukan University of Guelph, Ontario, Kanada, telah ditemukan bahwa Facebook dapat mendorong user yang memiliki pasangan hingga terobsesi mencari informasi lebih mendetail mengenai pasangannya. Menurut paper yang berjudul “Facebook Memunculkan Monster Berwarna Hijau Kecemburuan”, ketika user melihat foto atau gossip pasangannya, rasa cemburu akan memicu rasa penasaran untuk mencari informasi yang kira-kira mencurigakan.
Menurut Professor Dr Brenda Wiederhold, editor di CyberPsychology & Behavior, semakin banyak user atau mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk Facebook-an, maka mereka akan semakin penasaran untuk mencari informasi detail mengenai pasangannya, dan semakin tinggi pula tingkat kecemburuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu per enam dari pengguna Facebook mengaku pernah sembunyi-sembunyi mengawasi email, pesan Facebook dan kebiasaan Internet pasangannya.
Hasil studi lebih lanjut menunjukkan bahwa sebanyak 28 persen wanita suka memata-matai pasangannya, dan 16 persen dilakukan oleh pria. Sementara survey dari YouGov, sebanyak satu per tiga user yang berusia di bawah 25 tahun, sering melakukan mata-mata dan 12 persen untuk user yang berusia di atas 54 tahun. Masih menurut sumber yang sama, situs jejaring social seperti Facebook juga dapat menjauhkan orang dari lingkungan sosialnya, mengurangi penggunaan SMS, telepon, email, radio, bermain game, bahkan menonton TV. Sebanyak 63% dari 1.600 orang yang disurvei mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial telah mengubah hidup mereka, karena mereka mengaku lebih banyak berkomunikasi secara online daripada berbicara dengan keluarga dan temannya.
Menurut Professor Dr Brenda Wiederhold, editor di CyberPsychology & Behavior, semakin banyak user atau mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk Facebook-an, maka mereka akan semakin penasaran untuk mencari informasi detail mengenai pasangannya, dan semakin tinggi pula tingkat kecemburuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu per enam dari pengguna Facebook mengaku pernah sembunyi-sembunyi mengawasi email, pesan Facebook dan kebiasaan Internet pasangannya.
Hasil studi lebih lanjut menunjukkan bahwa sebanyak 28 persen wanita suka memata-matai pasangannya, dan 16 persen dilakukan oleh pria. Sementara survey dari YouGov, sebanyak satu per tiga user yang berusia di bawah 25 tahun, sering melakukan mata-mata dan 12 persen untuk user yang berusia di atas 54 tahun. Masih menurut sumber yang sama, situs jejaring social seperti Facebook juga dapat menjauhkan orang dari lingkungan sosialnya, mengurangi penggunaan SMS, telepon, email, radio, bermain game, bahkan menonton TV. Sebanyak 63% dari 1.600 orang yang disurvei mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial telah mengubah hidup mereka, karena mereka mengaku lebih banyak berkomunikasi secara online daripada berbicara dengan keluarga dan temannya.
Sumber;www.haxims.blogspot.com