1. Katak Transparan
Asli berasal dari Venezuela, katak kaca termasuk dalam keluarga amfibi Centrolenidae (ordo Anura). Di mana warna latar secara umum dari kebanyakan katak kaca terutama berwarna hijau limau, kulit perut dari beberapa anggota keluarga ini transparan, sehingga jantung, hati, dan saluran pencernaan dapat terlihat melalui kulit mereka yang tembus cahaya. (Foto oleh Heidi dan Hans-Jurgen Koch)
2. Ikan Berkepala Transparan
Ikan yang hidup di perairan laut dalam yang aneh ini disebut Barreleye (Macropinna microstoma) memiliki sebuah kepala yang transparan dan mata berbentuk tabung. Dia memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya yang dapat berotasi dalam pelindung berisi cairan di kepalanya yang transparan, di mana mata tabung ikan, dalam kepala, bertutupkan lensa hijau terang. Matanya mengarah ke atas (sebagaimana yang ditunjukkan di sini) ketika ikan itu mencari makanan di atas kepalanya. Mereka mengarah ke depan ketika dia sedang makan. Dua bercak di atas mulut sang ikan bukan mata; itu adalah organ penciuman yang disebut nares, yang diumpamakan dengan lubang hidung manusia. (Foto oleh MBARI)
3. Kupu-kupu Transparan
Ditemukan di Amerika Tengah, dari Mexico hingga Panama, Kupu-kupu bersayap kaca (Greta oto) adalah kupu-kupu berkaki-sikat di mana sayapnya tembus cahaya. Jaringan di antara urat-urat sayapnya terlihat seperti kaca. (Foto oleh Hemmy)
4. Cumi-cumi Transparan
Ditemukan di samudera belahan bumi selatan, Cumi-cumi kaca (Teuthowenia pellucida) memiliki organ yang ringan di atas matanya dan memiliki kemampuan untuk melingkar menjadi bola, seolah-olah landak yang hidup di air. Cumi-cumi ini merupakan mangsa dari banyak ikan laut-dalam (seperti hiu goblin) dan juga paus dan burung-burung laut. (Foto oleh Peter Batson)
5. Ikan Zebra Transparan yang diciptakan oleh Ilmuwan
Ikan zebra tembus pandang ini hasil kreasi para ilmuwan di tahun 2008 dengan tujuan agar mereka dapat mempelajari proses penyakit, termasuk penyebaran kanker. Ikan transparan ini memudahkan para peneliti di Children’s Hospital Boston untuk secara langsung melihat organ dalam ikan dan meneliti proses-proses seperti pertumbuhan tumor dalam waktu-riil pada organisme hidup. (Foto oleh LS)
6. Ikan Icefish Transparan
Ditemukan di kedalaman air es di sekitar Antartika dan bagian selatan Amerika Selatan, ikan icefish buaya (Channichthyidae) memangsa krill, copepods, dan ikan lain. Darah mereka transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin dan/atau hanya tidak adanya eritrosit (sel darah merah). Metabolisme mereka bergantung satu-satunya kepada oksigen yang dilarutkan dalam darah cair, yang diyakini diserap langsung melalui kulit dari air. Ini bekerja karena air dapat melarutkan zat asam arang pada umumnya pada titik terendahnya. Dalam lima spesies, gen untuk myolobin di dalam otot juga telah lenyap, menjadikan mereka memiliki jantung yang berwarna putih alih-alih pink. (Foto oleh uwe kils)
7. Amphipod Transparan
Dinamakan Phronima, hewan yang tak biasa ini satu dari sekian banyak spesies aneh yang belakangan ditemukan dalam ekspedisi barisan pegunungan laut dalam di Atlantik Utara. Dalam strategi ironis untuk bertahan hidup, makhluk seperti udang kecil ini, menunjukkan segala sesuatu yang dipunyai, dalam dan luar, dalam sebuah usaha untuk menghilang. Banyak makhluk-makhluk kecil laut dalam lain yang transparan juga, atau mendekati, untuk menyembunyikan diri mereka lebih baik dalam lingkungan mereka yang gelap, demikian kata ilmuwan. (Foto oleh David Shale)